Ribuan Warga Demo Kantor DPRD Muaraenim

MUARAENIM, B1 - Ribuan masyarakat di dua Kecamatan yakni Lawang Kidul dan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim yang di dampingi oleh Asosiasi Tambang Daerah (Astrada) yang di ketuai oleh Nindriantoro, melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Muaraenim, Rabu,(28/1) sekitar pukul 10.00 Wib.

Kehadiran ribuan masyarakat di dua kecamatan ini di depan kantor DPRD Muaraenim terkait adanya penyetopan tambang illegal yang berada di dua kecamatan ini.

Aksi unjuk rasa inipun di kawal ketat oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polres Muaraenim,dalam hal ini tak satupun pengunjuk rasa yang diperbolehkan masuk kedalam halaman Kantor DPRD Muaraenim.

Perwakilan para pengunjuk rasa yang terdiri Asosiasi Tambang Daerah (Astrada) yang di ketuai oleh Nindriantoro,yang mewakili ribuan masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung yang melakukan unjuk rasa di Depan Kantor DPRD Muaraenim di terima langsung oleh Anggota DPRD Muaraenim untuk melakukan audiensi, Rabu (28/1) di ruang Badan Anggaran Kantor DPRD Muaraenim.

Dalam audiensi tersebut tampak wakil ketua DPRD Muaraenim,Jonidi,Nino Andrian,Dwi Windarti,Saiful Iqbal dan beberapa anggota dewan lainnya.

Di katakan oleh Ketua Asosiasi Tambang Daerah (Astrada)Muaraenim,Nindriantoro kehadiran mereka di Kantor DPRD ini untuk meminta agar tambang batu bara ilegal yang ada di dua kecamatan ini untuk legalkan seperti tambang rakyat yang ada di daerah lain.

"Kami datang kesini,bersama penambang,tukang ojek batu bara,dan pengusaha tambang, kami kesini ingin mendapatkan ijin penambangan batu bara seperti yang sudah kami lakukan selama ini,kami berharap tambang rakyat ini dapat di legalkan seperti tambang rakyat yang ada di daerah-daerah lain." Kata Nindriantoro atau yang kerap di sapa iin.

No comments

Powered by Blogger.