RIG DMS Jalan Lingkar Disatroni Maling

PRABUMULIH, B1 – Kawanan maling menyatroni PT Disky Mega Samudra, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang migas (RIG). Para pelaku, menggondol spare part alat berat (controller, sprocket dan monitor) milik perusahaan, yang terletak di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. 

Akibat aksi pencurian itu, perusahaan mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Peristiwa pencurian itu sendiri, diduga terjadi Rabu (21/01) sekitar pukul 02.00 WIB. Karena merasa dirugikan, pihak perusahaan diwakili oleh Erwin Setya Budi (34), selaku penanggung jawab perusahaan, langsung melapor ke SPK Polres Prabumulih.

Erwin mengatakan, aksi pencurian itu baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu, salah seorang karyawan baru datang di pool sekaligus mess perusahaan. Betapa terkejutnya dia,
ketika hendak menyalakan mesin alat berat, dirinya melihat spare part sudah tak ada lagi ditempat.

Langsung saja ia melaporkan kepada petugas keamanan, selanjutnya ia langsung menelepon pelapor selaku penanggung jawab perusahaan. “Pagi sekitar jam 08.00 WIB aku dapat telepon dari karyawan mengatakan otak atau peralatan penting alat berat di mess hilang,” ujar Erwin.

Menerima laporan itu, pelapor langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung memeriksa sekeliling gudang. “Aku datangi lokasi kejadian, bertanya-tanya sama 3 orang karyawan yang tidur di mess. Saat mau bertanya sama petugas jaga malam, dirinya sudah pulang,” bebernya.

Diakui Erwin, aksi pencurian dialami perusahaannya itu bukan yang pertama kali. Sebelumnya sekitar bulan Juli tahun lalu, pihaknya kehilangan 1 unit mobil dump truk. “Tahun lalu mobil dump truk hilang, padahal ada petugas jaga malamnya,” ungkapnya merasa heran.

Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk, melalui Kasat Reskrim AKP M Khalid Zulkarnaen SIk, mengaku pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Laporannya telah kita terima, pelapor juga sudah dimintai keterangan, dan kini kasusnya masih diselidiki,” pungkasnya. (net)

No comments

Powered by Blogger.