Pengrajin Batu Bata Kesulitan Bahan Baku
PRABUMULIH, B1 - Pembangunan di Kota Prabumulih khususnya pengembangan perumahan kian hari semakin meningkat. Dimana hampir di setiap Sudut Kota kecil ini, lahan-lahan tidur maupun lahan berproduksi mulai dikaplingkan untuk dijual sebagai lahan perumahan.
Hal tersebut tentunya memberikan peluang tersendiri bagi pengusaha material utama pendukung properti seperti batu bata.
Salah seorang pengrajin batu bata di Kelurahan Muara Dua, Tilawati (40) saat dibincangi posmetro prabu mengaku terpaksa harus menambah pegawai lantaran order batu bata di pabrik miliknya mengalani peningkatan. Jika sebelumnya pabriknya dalam sehari hanya menghasilkan 2000-2500 bata, kini meningkat menjadi 3000 bata.
"Saya dan suami dibantu sekitar 8 orang pegawai.dalam sehari pabrik kami bisa menghasilkan 2500-3000 bata perhari,"ujarnya.
Untuk pemasaran sendiri, Tilawati mengaku tidak pernah melakukan promosi, Menurutnya biasanya para konsumen langsung datang ke pabriknya.
Namun demikian lanjut Tilawati, pabriknya terkadang kekurangan dana produksi untuk memenuhi pesanan pelanggan. Selain itu juga bahan baku yang berupa tanah liat kini semakin Sulit didapat.
Kendati demikian, Tilawati mengaku senang melakoni usaha ini. Karena meskipun kecil kecilan tapi usaha ini bisa mengurangi angka pengangguran di daerah tempat tinggalnya
No comments