Di Duga Ada kongkalinkong ADD Tahun 2015 di Kabupten lahat
LAHAT
BERITA.ONE Ketua Umum Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs. Rangga
Guritno saat dihubungi jumat (4/3/2016) untuk dimintai tanggapan terkait
pengadaan ” Media Informasi Monografi ” di BPMDes Kabupaten Lahat, ” Rangga
angkat bicara ia menegaskan pihak kejari lahat untuk segera ” ungkap kasus
dugaan korupsi media informasi monografi ” disinyalir ada oknum BPMDes ikut
menikmati uang pengadaan media informasi monografi dengan modus kades disuruh
membeli kepada PT. TriDys Maju Nusantara office : komplek Perkantoran Permata
Blok D, No, 12 jalan Bulevard Bogor Kelapa Gading jakarta phone (021) 458660XXX
dan Fax (021) 458660XXXMasih menurut Rangga selaku aktifis ” Anti Korupsi ”
Pemerintah Pusat telah menyalurkan bantuan Anggaran Dana Desa untuk Kabupaten
Lahat menerima sumber dana dari APBN Pusat senilai 59 Miliar diperuntukan 360
desa di 21 Kecamatan di Kabupaten Lahat.
Penyaluran ini melalui Dinas Badan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (BPMDes) ada dana pendamping APBD Tahun 2015 sebesar 38 Milyar
Tahapan – tahapan untuk mendapatkan ADD (Anggaran Dana Desa) pihak BPMDes telah
melakukan sosialisasi dihotel grand zury dihadiri Camat,seluruh kades dan
perangkat desa, mereka mengajukan usulan untuk pembangunan desa seperti
infrastruktur maupun usulan lain salah satunya kades disuruh membeli Media
Informasi Monografi pihak PT. TRiDYS Maju Nusantara dengan harga Rp 15 juta,
imbuh ” Rangga setiap desa mendapatkan dana ADD mulai dari Rp 250 juta – hingga
Rp 300 juta, tahapan pencairan ada beberapa termin langsung ke rekening desa,
melalui bank yang ditunjuk oleh pemkab lahat
.
Ironisnya ada oknum BPMDes diduga ikut berkonspirasi dengan modus kades diminta menyetorkan uang Rp 15 juta yang dikumpulkan oleh forum kades setempat untuk membeli perangkat Media Informasi Monografi kepada salah satu perusahaan yang sudah ditunjuk yaitu PT, TryDis Maju Nusantara Jakarta ungkap ” RanggaKasus ini sudah dilaporkan oleh salah satu LSM kepada Kejaksaan Negeri Lahat, namun belum ada tindak lanjut kata ” Rangga ada apa ini ? Patut dipertanyakan, seperti dikikim ia mengaku bahwa uang yang dipungut Rp 15 juta alasan untuk pembelian ” Media Informasi Monografi ” disiyalir ada kong kalikong dengan oknum BPMDes tambahnya, namun kalau ditotal jumlahnya yang menerima bantuan ADD ada 360 desa sedangkan harga satuan ” Media Informasi Monografi ” dengan jumlahnya 8 item harganya sekitar Rp 10,000,000, berarti kelebihan Rp 5 juta untuk pembelian media informasi monografi diduga uang kelebihan tersebut mengalir kekantong oknum BPMdes terang ” Rangga.
Tim investigasi dari Media berita one mencari fakta kebenaran belum lama ini Kejakarta mencari alamat yang ada di brosur alamat PT.TriDys Maju Nusantara alamat ; Komplek Perkantoran Permata blok D No. 12 jalan Boulevard Jakarta, namun alamat tersebut patut dipertanyakan dan nomor telepon yang tertera di Brosur Media Informasi Monografi dihubungi nomor telepon kantor (021) 458660XXX tidak bisa dihungi hingga wartawan MEDIA berita one jum’at (4/3/2016) mencoba sampai berulang – ulang nanum dijawab ” nomor yang anda tuju sedang tidak aktif ” untuk mengklarifikasi kepada PT. TRiDYS Maju Nusantara hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi, disinyalir nomor telepon fiktif alias tidak jelas agar tidak bisa dihubungi
Ironisnya ada oknum BPMDes diduga ikut berkonspirasi dengan modus kades diminta menyetorkan uang Rp 15 juta yang dikumpulkan oleh forum kades setempat untuk membeli perangkat Media Informasi Monografi kepada salah satu perusahaan yang sudah ditunjuk yaitu PT, TryDis Maju Nusantara Jakarta ungkap ” RanggaKasus ini sudah dilaporkan oleh salah satu LSM kepada Kejaksaan Negeri Lahat, namun belum ada tindak lanjut kata ” Rangga ada apa ini ? Patut dipertanyakan, seperti dikikim ia mengaku bahwa uang yang dipungut Rp 15 juta alasan untuk pembelian ” Media Informasi Monografi ” disiyalir ada kong kalikong dengan oknum BPMDes tambahnya, namun kalau ditotal jumlahnya yang menerima bantuan ADD ada 360 desa sedangkan harga satuan ” Media Informasi Monografi ” dengan jumlahnya 8 item harganya sekitar Rp 10,000,000, berarti kelebihan Rp 5 juta untuk pembelian media informasi monografi diduga uang kelebihan tersebut mengalir kekantong oknum BPMdes terang ” Rangga.
Tim investigasi dari Media berita one mencari fakta kebenaran belum lama ini Kejakarta mencari alamat yang ada di brosur alamat PT.TriDys Maju Nusantara alamat ; Komplek Perkantoran Permata blok D No. 12 jalan Boulevard Jakarta, namun alamat tersebut patut dipertanyakan dan nomor telepon yang tertera di Brosur Media Informasi Monografi dihubungi nomor telepon kantor (021) 458660XXX tidak bisa dihungi hingga wartawan MEDIA berita one jum’at (4/3/2016) mencoba sampai berulang – ulang nanum dijawab ” nomor yang anda tuju sedang tidak aktif ” untuk mengklarifikasi kepada PT. TRiDYS Maju Nusantara hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi, disinyalir nomor telepon fiktif alias tidak jelas agar tidak bisa dihubungi
Sekedar memberi tahu Adapun kegunaan Media
Informasi Monografi sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2012, adalah penyajian
data monografi desa dan kelurahaan yang ditampilkan dalam bentuk bingkai
dinamis yang berisi a.Data Umum, b, Data Personil, c, Data Kewenangan, d, data
Keuangan dan e, Data Kelembagaan,
Seperti pernah laporan dari salah satu LSM Lahat
bahwa salah satunya Kecamatan Kota Agung,Lahat. (ADD) Anggaran Dana Desa
bantuan pusatsetiap desa bervariasi sesuai dengan wilayah
dan jumlah penduduk ada yang menerima setiap desa Rp 250 juta hingga Rp 300
juta, diduga oknum BPMDes ikut mengarahkan dalam pembelian monografi tersebut
ke PT, TriDys Maju Nusantara Rp 15.000.000; dengan alasan untuk pembelian
laptop dan printer Rp 15,000,000, untuk pembuatan aplikasi monografi desa,
Ini rincian yang patut diduga pengadaan laptop
dan printer diduga ada dugaan mark up harga, karena CN 54E 1869 B made in cina.
Informasi laporan LSM bahwa forum kades Kota Agung telah menyerahkan uang
sebesar Rp 150 juta di hotel grand zuri lahat kepada oknum Danil dari PT.
TriDys Maju Nusantara , kalau dihitung kalkulasi dari anggaran yang dikeluarkan
oleh setiap desa untuk pembelian monografi dengan harga setiap desa membeli
dengan harga Rp 15,000,000, uang tersebut dikumpulkan melalui forum kades
setempat ( ari richads)
No comments