Tiga Pembajak Truk Ditembak, Dua Tewas, Satu Luka Di Kaki.
Jakarta-BERITA-ONE.COM-Dua
dari lima pelaku pembajakan truk bermuatan sepatu tewas ditembak petugas Subdit
Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, karena melawan saat akan ditangkap.
Sementara satu pelaku lainnya ditembak kakinya karena berusaha kabur.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya
(PMJ) , AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan, ada lima pelaku pembajakan
truk bermuatan sepatu yang ditangkap. Dua pelaku terpaksa ditindak tegas karena
berusaha melawan saat akan ditangkap.
"Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap
begal dan kejahatan jalanan lainnya, bahkan perintah juga sudah kami pegang,
katanya kepada wartawan, Minggu (16/10/2016).
Kelima pelaku ditangkap di Tangerang pada Sabtu 15 Oktober 2016 malam. Selain menembak mati dua orang pelaku, petugas juga melumpuhan dengan menembak kaki seoran pelaku karena berusaha melarikan diri.
"Sekarang kami sedang mencari penadahnya,
para pelaku masih kami periksa," tegasnya. Kelimanya adalah, SA, CIP, SAS,
NU dan FRK.
Truk pengangkut ratusan sepatu merek terkenal
yang dikirim dari Sukabumi, Jawa Barat, dibajak pada Sabtu 8 Oktober 2016 pukul
04.05 WIB. Pelaku yang menggunakan mobil Avanza warna silver mengikuti truk
fuso pembawa sepatu tersebut.
Setibanya di jalan layang Tol JORR arah Cakung
Truk korban dipepet yang mengakibatkan korban berhenti. Saat sopir truk
berhenti, satu orang pelaku lantas menghampiri.
Sang sopir kemudian ditodong menggunakan pistol,
sedangkan petugas keamanan yang ikut dalam truk disemprot cairan seperti gas
air mata oleh dua orang pelaku lainnya.
Kedua korban kemudian diikat dan dimasukan ke
dalam mobil yang dibawa oleh pelaku. Selama dua jam, kedua korban dibawa
berkeliling dengan posisi terlungkup dan terikat.
Humas PMJ memjelaskan, akhirnya korban
dimasukkan ke dalam peti berbahan seng aluminium. Korban dibuang di lapangan di
kawasan Buaran Timur. "Korban berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar
yang mendengar langsung memberikan bantuan.(SUR).










No comments