Jaksa Agung Ajak ASEAN Dan China Lakukan Penegakan Hukum.

Jaksa Agung HM. Prasetyo
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Jaksa Agung H.M. Prasetyo menyerukan agar penegak hukum di kawasan ASEAN dan China saling bahu membahu untuk memerangi peredaran narkoba, perdagangan manusia serta kejahatan transnasional lainnya. Ia mengatakan, dimanapun kejahatan dilakukan dan siapapun yang menjadi korban merupakan ancaman serius bagi ketahanan ekonomi, keamanan serta kedaulatan setiap negara. “Diperlukan kesamaan persepsi bahwa pelaku kejahatan di satu negara juga merupakan musuh bersama di negara lain,” kata Jaksa Agung H.M. Prasetyo pada Konferensi Jaksa Agung China-ASEAN ke-10 di Vientiane, Laos, Rabu (9/11).

Jaksa Agung melihat, para penegak hukum tidak dapat lagi mengandalkan strategi konvensional untuk mengatasi fenomena kejahatan lintas negara yang semakin kompleks dan terorganisir. Penegak hukum, menurut Jaksa Agung,  harus dapat memutus mata rantai jaringan kejahatannya serta agar tidak lagi memberikan ruang gerak bagi perkembangannya.

Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung berterima kasih kepada Pemerintah beserta Jaksa Agung China dan Singapura yang telah membantu memulangkan buronan asal Indonesia seperti Hartawan Aluwi, La Nyalla Matalitti maupun Samadikun Hartono. “Kerja sama penegakan hukum di kawasan ASEAN serta China telah memiliki atmosfer kondusif. Hal itu harus dipertahankan bahkan dikembangkan di masa-masa mendatang,” ujar Jaksa Agung.

Lebih lanjut, Jaksa Agung menyatakan bahwa penegakan hukum tidak boleh dikalahkan oleh sekat-sekat perbedaan sistem hukum dan yurisdiksi. Sebaliknya, keanekaragaman sistem hukum yang ada justru menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan baik dan diberdayakan secara optimal. (SUR).

Teks foto: Jaksa Agung HM. Prasetya.

No comments

Powered by Blogger.