Berkaitan Dengan May Day, Polda Metro Jaya Siapkan Tenaga Medis Dan Ambulans

peringatan Hari Buruh Internasional
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Dalam rangka pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), yang jatuh pada hari  Senin 01Mei 2016, Polda Metro Jaya tidak hanya menyiapkan personel untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi buruh, tapi juga menyiapkan tenaga medis serta ambulans sebagai antisipasi penanggulangan gangguan kesehatan peserta May Day di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan tenaga medis disiapkan untuk melayani bila ada buruh yang membutuhkan layanan kesehatan dan mobil ambulans bila ada buruh yang harus dirujuk ke rumah sakit.

“Kami juga mengerahkan ambulans, dokter, dan perawat di titik-titik rute perjalanan dan aksi massa buruh dalam memperingati May Day,” ungkap Kombes Pol Argo Yuwono, di Silang Monas Jakarta Pusat, Senin.

Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan, ada 10 titik lokasi yang disiagakan ambulans, yakni di Monas, Patung Kuda, Balai Kota, Bundaran HI, Semanggi atas, Semanggi bawah, depan Kemenakertrans, flyover Semanggi, dan tempat-tempat lainya.

Kesiagaan layanan kesehatan di antara kerumunan massa buruh dinilai sangat penting untuk mengantisipasi gangguan kesehatan para buruh. Polda Metro Jaya juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit Polri untuk menyediakan tempat jika sewaktu-waktu harus mengevakuasi buruh yang sakit.

Humas PMJ memgatakan , “Kalau orang berdiri dan berjemur di bawah terik matahari terlalu lama, yang paling sering kami dapati mereka mengalami gangguan dehidrasi, kelelahan. Jadi selain persiapkan personel, kita juga koordinasi dengan Rumah Sakit Polri, bila terjadi apa-apa dengan buruh, kita rujuk ke rumah sakit Polri,” terang Kombes Pol Argo Yuwono.

Seprti diketahui, pada hari ini sejak pagi hingga sore hari ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi melakukan demo di Jakarta.  Para pendemo dipusatkan di daerah sekitar patung kuda silang Monas Jakarta Pusat.

Mereka mengajukan berbagai tuntutan yang antara lain kenaikan upah , bubarkan osorsing dan lain sebagainya. Dan mereka ingin bertemu dengan Presiden Jokowi , namun yang bersangkutan berada di luar negeri, Honhkong. (TBN/SUR).

No comments

Powered by Blogger.