Jelang Bulan Suci Ramadhan Lonjakan Penumpang Belum Ada
MUARA ENIM,BERITA-ONE.COM-Menjelang Bulan suci Ramadhan lonjakan penumpang yang menggunakan jasa alat transportasi angkutan darat Bis dan travel masih nampak sepih dan belum ada lonjakan.
Hal ini diungkapkan oleh Jok (40) supir Bis Marlin Jurusan Pendopo Lintang - Palembang pada Selasa,(2/5) di Muara Enim, lonjakan para penumpang saat ini masih belum terasa lonjakannya meskipun bulan suci Ramadhan tahun ini sudah semakin dekat
Dikatakan Jok, biasanya lonjakan para penumpanng pengguna alat transportasi darat menggunakan Bis terjadi pada saat satu minggu menjelang Puasa dan pertengahan bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri.
Lanjut Jok, "untuk tarip retribusi yang kenakan kepada para penumpang untuk saat ini masih normal penumpang asal Pendopo menuju Palembang dikenakan retribusi sebesar Rp75,-ribu begitu sebaliknya".ujarnya
KamiKalau berangkat dari Pendopo 9.00 wib pagi sampai Palembang pukul 6.00 wib Sore, dari Lahat hanya Rp.50 ribu Muara Enim Rp.40,-ribu untuk tujuan Palembang dan sebaliknya,untuk kenaikan ongkos nantinya biasanya langsung dihimbau oleh dinas terkait.jelas jok.
Tidak hanya itu kata Jok kepada Berita-one.com, "dia mengeluhkan mengenai angkutan Batubara yang melintas dijalan umum, sebenarnya itu sangat mengganggu terhadap kelancaran berlalu lintas sehingga membuat keterlambatan para penumpang yang sedang mengurus kepentingan.terangnya.
Menurut salah satu penumpang asal Muara Enim yang akan bertujuan ke Prabumulih Doni (35) mengatakan meski kini sudah banyak kendaraan travel namun baginya masih layak menggunakan Bis selain murah biaya dalam menumpang angkutan ini juga bisa leluasa melihat pemandangan dan agak pelan serta tidak ugal ugalan.
"Ya untuk keluhan tidak ada, hanya saja sekarang ini walaupun orang yang menggunakan kendaraan Pribadi tetapi sering terjadi kemacetan,akibat mobil angkutan Batubara,seharusnya kendaraan angkutan batubara itu tidak melintas dijalan umum,karena sangat menggangu kelancaran berlalu lintas terlebih lagi saat bulan puasa dan menghadapi lebaran.ujar Doni.(PIN)
Hal ini diungkapkan oleh Jok (40) supir Bis Marlin Jurusan Pendopo Lintang - Palembang pada Selasa,(2/5) di Muara Enim, lonjakan para penumpang saat ini masih belum terasa lonjakannya meskipun bulan suci Ramadhan tahun ini sudah semakin dekat
Dikatakan Jok, biasanya lonjakan para penumpanng pengguna alat transportasi darat menggunakan Bis terjadi pada saat satu minggu menjelang Puasa dan pertengahan bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri.
Lanjut Jok, "untuk tarip retribusi yang kenakan kepada para penumpang untuk saat ini masih normal penumpang asal Pendopo menuju Palembang dikenakan retribusi sebesar Rp75,-ribu begitu sebaliknya".ujarnya
KamiKalau berangkat dari Pendopo 9.00 wib pagi sampai Palembang pukul 6.00 wib Sore, dari Lahat hanya Rp.50 ribu Muara Enim Rp.40,-ribu untuk tujuan Palembang dan sebaliknya,untuk kenaikan ongkos nantinya biasanya langsung dihimbau oleh dinas terkait.jelas jok.
Tidak hanya itu kata Jok kepada Berita-one.com, "dia mengeluhkan mengenai angkutan Batubara yang melintas dijalan umum, sebenarnya itu sangat mengganggu terhadap kelancaran berlalu lintas sehingga membuat keterlambatan para penumpang yang sedang mengurus kepentingan.terangnya.
Menurut salah satu penumpang asal Muara Enim yang akan bertujuan ke Prabumulih Doni (35) mengatakan meski kini sudah banyak kendaraan travel namun baginya masih layak menggunakan Bis selain murah biaya dalam menumpang angkutan ini juga bisa leluasa melihat pemandangan dan agak pelan serta tidak ugal ugalan.
"Ya untuk keluhan tidak ada, hanya saja sekarang ini walaupun orang yang menggunakan kendaraan Pribadi tetapi sering terjadi kemacetan,akibat mobil angkutan Batubara,seharusnya kendaraan angkutan batubara itu tidak melintas dijalan umum,karena sangat menggangu kelancaran berlalu lintas terlebih lagi saat bulan puasa dan menghadapi lebaran.ujar Doni.(PIN)
No comments