Untuk Memberantas Narkoba Peran Masyarakat Sangat Di Butuhkan

MUARA ENIM,BERITA-ONE.COM - Bupati Muara Enim Ir.H.Muzakir Sai Sohar yang didampingi istrinya Dr. Hj. Shinta Pramitha Muzakir memimpin Deklarasi massal gerakan anti narkoba yang digelar dilapangan merdeka Muara Enim,bertepatan dengan acara ini Muzakir juga mengajak semua lapisan elemen masyarakat untuk memerangi dan memberantas narkoba diwilaya Kabupaten Muara Enim,karena sudah banyak korban penyalahgunaan narkoba ini, selain berpengaruh kesehatan, jiwa maupun fisik, narkoba juga merusak masa depan generasi penerus bangsa.ujar Muzakir saat memberikan sambutan pada deklrasi gerakan pelajar anti narkoba dan gerakan Muara Enim Membaca, Jum’at, (05/05/2017).

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Muara Enim AKBP Leo Hendra Gunawan, Kepala Imigrasi  Muara Enim Telmaizul Syatri, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muara Enim Ika Wahyu Hindaryati.

Ditegaskan Muzakir, Untuk memerang  masalah ini,disini sangat dibutukan Peran Serta Masyarakat untuk Memberantas Narkoba Usai Dilantik, Pejabat Muara Enim Langsung Dites Urine KPU Gandeng BNN, Pastikan Calon Kepala Daerah Bebas Narkoba
MAN Muara Enim Bertekad Ciptakan Sekolah Bebas Narkoba Gubernur Sumsel Prihatin Peredaran Narkoba Dikalangan Pelajar “Saat ini peredaran narkoba sudah merajalela dan menjadi musuh kita bersama. Narkoba sudah menyerang sendi kehidupan baik, tidak hanya kalangan berpangkat maupun rakyat biasa dan tidak terkecuali kalangan pelajar,” ujar Muzakir.

Lebih lanjut Muzakir mengatakan, Peredaran narkoba, lanjut dia, tidak hanya diperkotaan saja tapi menjalar hingga ke pelosok desa yang ada di kabupaten Muara Enim, "nah disini Saya mengajak semua pihak untuk melawan peredaran barang haram tersebut serta mengajak dan menghimbau para pelajar untuk menghindari dan menjauhi narkoba, karena narkoba merusak masa depan anak-anak sekalian dalam mencapai cita-cita,” jelasnya.

Dikatakan oleh Kepala BNN Muara Enim Ika Wahyu Hindaryati menyampaikan, dampak  pemakai narkoba hanya ada tiga yaitu pertama direhabilitasi, kedua dipenjara, dan ketiga dikubur.“Maka dari untuk para pelajar jauhilah  narkoba,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh BNN Kabupaten Muara Enim, dalam kurun waktu 6 bulan  terdapat 20 kasus narkoba dengan  rincian kasus yaitu 7 orang pelajar yang telah  direhabilitasi,  5 orang pegawai swasta, 5 orang pengusaha, 2 orang pengangguran, dan 1 orang tersangka di lingkup Pemkab Muara Enim.

Sementara data dari Polres Muara Enim, sepanjang 2016 lalu polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja sebanyak 6.133,63 gram, sabu-sabu 853,22 gram, dan ekstasi 267 butir.  Hasil tersebut menunjukan tingginya tingkat peredaran narkoba di Kabupaten Muara Enim.(PIN)

No comments

Powered by Blogger.