Gagal Bebaskan Napi Dari Lapas, 4 Warga Aceh Diringkus Polisi

MEDAN ,BERITA-ONE.COM - 4 orang warga asal Aceh yang berupaya melakukan pembebasan paksa terhadap tiga narapidana Klas IIA Medan dengan cara menggunakan senjata api berhasil di ringkus setelah mobil Kijang Avanza yang digunakan pelaku  terbalik,saat kejar-kejaran dengan petugas, Selasa (21/6/2017)

Dari informasi diterima Berita One,sekitar pukul 03:15 WIB dini hari sebuah mobil avanza bernomor polisi BL 935 AZ yang ditumpangi oleh empat pelaku memarkirkan mobilnya dihalaman depan Lapas Klas I Medan.

Salah satu dari empat pelaku turun menuju ke pintu portir dan langsung  menodongkan senjata api kearah petugas jaga,sedangkan dua pelaku lainnya melemparkan tali tambang ke arah tembok lapas yang tidak lama kemudian sebanyak tiga napi memanjat tembok dan naik ke dalam mobil avanza dimaksud .

Setelah keempat napi berhasil mencapai mobil,berikutnya mobil avanza tersebut langsung  kabur,melihat hal itu sejumlah petugas lapas menggunakan mobil serta sepeda motor,langsung bergegas lakukan pengejaran, namun karena panik pelaku mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi,akibatnya karena hilang kendali  yang berakhir terbaliknya mobil avanza yang dikenderai pelaku dan napi.

Petugas lapas yang dibantu personil kepolisian berhasil menangkap kembali ketiga napi dan meringkus empat pelaku yang semuanya dalam kondisi terluka.
Berikut tiga napi yang di upaya bebas paksakan,  yakni Alhadi (30),warga Tapaktuan, Aceh Selatan dan Husaini (30) warga mantan polisi 2014 kasus kriminal kerusuhan di Aceh.

Kedua napi tersebut berhasil diringkus oleh petugas sedangkan seorang napi lainnya bernama Rudi masih dalam pencarian aparat kepolisian dan petugas lapas.

Sedangkan pelaku yang berhasil diamankan yakni Safaruddin alias Mustafa (30) warga Indrapuri, Aceh Besar, Yuli (33) warga Bireuen, M. Yusuf (30) warga Bireuen dan Nazar (25) Warga Kota Langsa.

Oleh petugas dan aparat kepolisian para napi dan pelaku yang berhasil diamankan saat ini dilarikan ke rumahsakit Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan intensif  terhadap luka-luka akibat terbaliknya mobil yang mereka tumpangi.
Belum ada keterangan resmi dari lapas terhadap kejadian ini (SU)

No comments

Powered by Blogger.