Kapolres Aceh Timur: Pengamanan Berjalan Lancar Dan Stabil Jika Komunikasi Berjalan Dengan Baik

Kegiatan Evaluasi Pengamanan Satgas Perjanjian Kerja Sama (PKS) Triwulan Ke II,
ACEH TIMUR,BERITA-ONE.COM-Pada saat kegiatan Evaluasi Pengamanan Satgas Perjanjian Kerja Sama (PKS) Triwulan Ke II, pada Rabu (26/07) pagi, Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum berkesempatan menyampaikan pandangan dalam hal pengamanan PT. Medco.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memberi penekanan dengan meminta untuk Manajemen PT. Medco agar setiap kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat atau fasilitas publik agar diinformasikan kepada pihaknya. Ia mencontohkan, seperti kedatangan barang di pelabuhan Simpang Lhee Julok dan kedatangan tenaga kerja dari luar Aceh Timur yang tidak ada informasi sebelumnya, akan tetapi setelah timbul permasalahan baru menghubungi pihak keamanan.

“Jika komunikasi dan informasi terputus, kami (TNI/Polri) ibaratnya seperti pemadam kebakaran, sehingga kami dipanggil jika dibutuhkan. Sedangkan kami (polisi) punya kewajiban untuk melakukan pencegahan supaya tidak peristiwa seperti kejadian beberapa hari yang lalu.” Ungkap Kapolres.
Polres Aceh Timur lanjut Kapolres, telah banyak membantu PT. Medco dengan cara preemtif, preventif dan represif.

Bentuk preemtif yang sudah dilaksanakan dengan memberikan pemahaman akan pentingnya keberadaan PT. Medco di wilayah Aceh Timur yang sedang membangun pabrik gas. Kegiatan preventif yang telah dilaksanakan dengan memberikan bantuan pengamanan/pengawalan terhadap barang PT. Medco yang melalui sarana umum.

Sedangkan bentuk represif yang telah dilaksanakan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku yang melakukan tindak pidana terhadap orang maupun barang yang menjadi aset PT. Medco. Seperti penembakan alat berat yang dilakukan oleh Bahar, cs dan yang baru saja kemarin terjadi yaitu penganiayaan terhadap salahsatu security PT. Medco. Ujar Kapolres.

Untuk itu, tambah Kapolres, menggaris bawahi arahan Bapak Dir Pam Obvit Polda Aceh, komunikasi yang aktif dengan seluruh stake holder harus terbangun dan berjalan dengan baik, sehingga pengamanan berjalan lancar, stabilitas kamtibmas juga terjaga, terang Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum.

Sementara itu General Manager PT. Medco E&P, Herman Husen menanggapi apa yang disampaikan oleh Dir Pam Obvit Polda Aceh dan Kapolres Aceh Timur mengatakan, Tantangan kami ke depan tentang bidang pengamanan sangat berat dan kita harus mengevaluasi lagi standar operasional kerja kami dalam hal informasi dan koordinasi untuk menghindari miss communication. Untuk itu, setelah mendapat pandangan dan masukan dari kepolisian kami harus bekerja dengan ekstra keras dalam hal pengamanan.

Hadir dalam kegiatan Evaluasi Pengamanan Satgas PKS Triwulan Ke II tersebut diantaranya: Dir Pam Obvit Polda Aceh (Kombes Heri Purnomo), Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut (Ilham), General Menager Medco E&P (Herman Husen), Perwakilan BPMA SKK Migas Aceh (Azhari Idris), Kapolres Aceh Timur (AKBP Rudi Purwiyanto S.I.K, M. Hum), Dandim 0104/Atim, Letkol Inf (Amril Haris Isya Siregar), Kasubdit Waster Pam Obvit Polda Aceh (AKBP Deni Kurniawan), Kabag Ops Polres Aceh Timur (Kompol Rusman Sinaga), Menejer Operational PT. Medco Oil E&P (Ali Hamzah), Bisnis Meneger PT. JEC (Adi Sumarhadi), Meneger Sosial PT. Kelsri (Subkhan), Lead Security Medco Oil E&P (Letkol Inf Syafei), Danyon 111/R diwakili Danki C Yonif 111/R (Lettu Inf Arfian), Menejer Pengamanan PT. Medco E&P (Doni Gunawan), para Kasat di jajaran Polres Aceh Timur dan Kaposek di wilayah lingkar tambang PT. Medco E&P dan Public Affair PT. JEC, Rizal. (SU/Tri).

No comments

Powered by Blogger.