Minimnya Peserta Zikir Akbar HUT Kabupaten Bireuen Ke-18

BIREUEN,BERITA-ONE.COM - Zikir akbar dan tausiah agama yang digelar Rabu (11/10/2017) oleh Dinas Syariat Islam di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen hanya diikuti segelintir Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bireuen.

Padahal, sebelumnya, dalam undangan menghadiri zikir akbar itu, tertanggal 2 Oktober 2017 yang ditandatangi Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos, diminta masing-masing dinas/badan/ kantor agar dapat mengikutsertakan seluruh pejabat administrator, dan pengawas serta pelaksana di lingkungan unit kerja masing-masing.

Namun, hanya segelintir pejabat dan PNS saja yang datang ke acara yang dihadiri Wakil bupati Bireuen  Dr.H Muzakkar A. Gani SH., M.Si, Sekda Ir Zulkifli Sp, sejumlah kepala SKPK, alim ulama serta tokoh masyarakat.

Ironisnya, saat di cek ke unit kerja masing-masing PNS tersebut, mereka tak berada di kantor, alasan sejumlah staf, PNS itu sedang mengikuti kegiatan zikir akbar. Nyatanya, tak semuanya berada di masjid untuk mengikuti zikir akbar dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bireuen ke-18 itu.

Tak diketahui pasti di mana keberadaan para abdi negara saat zikir akbar itu sebenarnya, jika di kantor dan masjid tak ada.

Hal seperti ini selalu terjadi saat digelar zikir atau doa bersama yang dilaksanakan Pemkab Bireuen melalui Dinas Syariat Islam Bireuen.

Pantauan berita one umumnya yang ikut dalam kegiatan zikir akbar tersebut  hanyalah para pelajar dari sejumlah sekolah di Bireuen. Kasus seperti ini menandakan bahwa,Dinas Syariat Islam tidak akur dengan Dinas lain sehingga setiap undangan  yang datang pada mereka kurang direspon,selain itu juga kurangnya sosialisasi setiap yang muncul dari Dinas Syariat islam (Hen)

No comments

Powered by Blogger.