DPR Minta Masyarakat Bijak Terhadap Larangan Pemakaian Cadar.
 |
| Anggota Komisi VIII DPR RI H. Anda |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Terkait larangan pemakaian cadar, anggota Komisi VIII DPR RI H. Anda meminta masyarakat lebih bijak dalam menyikapi, terlebih di dalam dunia pendidikan. Menurutnya, pemakaian cadar tersebut masih ada pro dan kontra tersendiri dalam masyarakat.
“Saya pikir, penggunaan cadar ini seharusnya bisa tahu tempat. Jika pemakaian cadar di tempat umum, terlebih dunia pendidikan, lebih baik tidak usah karena akan sulit untuk diidentifikasi,” ucap H. Anda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (07/3/2018).
Politisi Gerindra itu juga mengingatkan kepada pihak-pihak pendidik yang melarang mahasiswanya menggunakan cadar untuk melakukan sosialisasi peraturan kampus yang berlaku, sehingga terjadi musyawarah antara dua pihak dalam menyelesaikan hal tersebut.
“Sosialisasi harus dilakukan, jangan akhirnya para pendidik ini main hakim sendiri dengan mengeluarkan mahasiswanya yang memakai cadar tanpa ada musyawarah,” ucapnya.
H. Anda menambahkan bahwa diperlukan peraturan dari pemerintah untuk menyelesaikan pro kontra pemakaian cadar, terlebih untuk keselamatan masyarakat banyak.
“Pemerintah seharusnya bisa concern terhadap aspek keselamatan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pemakaian cadar oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab bisa merugikan kita semua,” tutupnya.Perlementaria mewartakan. (SUR).
“Saya pikir, penggunaan cadar ini seharusnya bisa tahu tempat. Jika pemakaian cadar di tempat umum, terlebih dunia pendidikan, lebih baik tidak usah karena akan sulit untuk diidentifikasi,” ucap H. Anda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (07/3/2018).
Politisi Gerindra itu juga mengingatkan kepada pihak-pihak pendidik yang melarang mahasiswanya menggunakan cadar untuk melakukan sosialisasi peraturan kampus yang berlaku, sehingga terjadi musyawarah antara dua pihak dalam menyelesaikan hal tersebut.
“Sosialisasi harus dilakukan, jangan akhirnya para pendidik ini main hakim sendiri dengan mengeluarkan mahasiswanya yang memakai cadar tanpa ada musyawarah,” ucapnya.
H. Anda menambahkan bahwa diperlukan peraturan dari pemerintah untuk menyelesaikan pro kontra pemakaian cadar, terlebih untuk keselamatan masyarakat banyak.
“Pemerintah seharusnya bisa concern terhadap aspek keselamatan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pemakaian cadar oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab bisa merugikan kita semua,” tutupnya.Perlementaria mewartakan. (SUR).
No comments