Belum Cairnya BOP ( Paud) Disdik Dan BPKD Bireuen Diduga Saling Menyalahi.

Novi Bahri Sekertaris  BPKD Bireuen 

BIREUEN, BERITA-ONE. COM-Penyaluran Dana BOP( Biaya Opersional PAUD) di Kabupaten Bireuen,mengambang hingga kini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga bersama,Badan Pengolaan Keuangan Daerah ( BPKD) Pemkab Bireuen diduga saling menuding ,sebelumnya saat dikonfirmasi pihak Dinas Pendidikan,semua berkas PAUD sudah lengkap,dan telah diajukan Kepemerintah Kabupaten Bireuen,sementara,Sekretaris Badan Pengolaan keuangan Daerah ( BPKD) sendiri Novi Bahri mengatakan, Ternyata Disdik Belum Ajukan Permohonan kepada pihaknya,sehingga 6,6 milyar BOP tidak bisa untuk dicairkan.


Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen memastikan sampai saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bireuen belum mengajukan berkas permohonan pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk seluruh PAUD yang tersebar di 17 Kecamatan di Bireuen.


BPKD belum bisa melakukan pencairan BOP PAUD karena selain berkas permohonan belum diajukan juga  terjadi pernambahan data penerima tahun yang lalu dengan tahun ini.

Terkait belum cairnya BOP  Paud ,Novi Bahri.  menjelaskan BPKD hanya melakukan proses transfer dari Kas Umum Daerah kepada Disdikpora, sedangkan data penerima ditentukan oleh Disdikpora.

Disebabkan berkas pengajuan itu belum diserahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahbraga ,uang tersebut baru ditransfer Pusat ke Kas Umum Daerah sejunlah Rp 3 miliar. "Karena ini uang hibah, proses pencairan harus mengikuti mekanisme yang ada dikatakan  Sektaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.

,Gara gara BOP belum cair, sejumlah Kepala PAUD yang ada di 17 jecamatan dalam Kabupaten Bireuen mempertanyakan BOP PAUD yang tak kunjung cair. Padahal kebutuhan BOP PAUD sudah sangat mendesak,apalagi habis lebaran Siswa -siswi baru sudah mulai melakukan proses belajar - mengajar,kebutuhan tentu sangat diperlukan.(Hendra)