Melawan Saat Ditangkap Aan Dihadiahi Tima Panas
Sebelum tertembak, Aan sudah menjadi incaran polisi setelah ada laporan dari Ferawati tentang pencurian itu ke Polisi Sektor (Polsek) Gelumbang. Berdasarkan analisa laporan tersebut, Kapolsek Gelumbang AKP Dwi Satya Arian SIK SH MH memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Nasron Junaidi SH MH dan anggotanya untuk menyelidiki keberadaan Aan Pandi Heryanto.
Menurut Kapolsek Gelumbang AKP Arian, pelaku pencurian itu sudah tidak ada lagi di rumahnya di Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim. Dari informasi yang diperoleh di sekitar tempat tinggalnya, Aan sudah tak ada lagi di tempat. “Ia sudah kabur ke Jakarta,” ujar Arian melalui Kanit Reskrim IPDA Nasron Junaidi ke pada Berita-one.com, Senin (24/6/2019).
Namun polisi tetap menahan diri dan tidak kehabisan akal untuk menjerat Aan. Setelah Nasron mendapat kabar bahwa Aan sudah pulang ke rumahnya pada Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 2.00 Wib, diam-diam ia bersama anggota Opsnal Reskrim Polsek Gelumbang segera menjemputnya ke Dusun I Desa Sebau. “Saat itu, kita segera menangkap Aan,” katanya.
Tatkala dilakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya, tersangka melakukan perlawanan. Akhirnya petugas segera memberi tembakan peringatan dan langsung menghajar tersangka dengan tembakan ke kaki kirinya. Laki-laki yang semula beringas itu akhirnya menggeloso ke tanah dengan darah bercucuran dari lubang bekas tembakan petugas. Tersangka pun digelandang ke Polsek Gelumbang untuk dilakukan pengembangan.
Menurut Nasron, dari perkembangan kasus yang dilakukan, pada Kamis (1/2/2018), ia telah mencuri satu TV LED Changhong 21 inchi, satu alat penyemprot rumput yang dicurinya pada 23 Januari 2018 dan satu kamera gopro Yiaction dan pada 25 januari 2018, Aan pun mencuri sebentuk cincin emas putih, seberat tujuh gram.
“Barang-barang berharga itu dicuri Aan lewat jendela samping rumah korban. Akibatnya Ferawati harus menderita kerugian sebesar Rp 7 juta rupiah. Jadi berdasarkan laporan wanita itulah kita segera menggeradak ke rumah Aan dan menangkap pencuri tersebut,” tegas Nasron menutup perbincangan. (Yulianto/Tas)
No comments