90 Siswa MIN 21 Bireuen Belajar Diruang Darurat.
BIREUEN,BERITA-ONE.COM-Sebanyak 90 siswa - siswi Min 21 Bireuen,terpaksa belajar diruang darurat yang berlokasi di Desa Lhok Awe Bireuen, Provinsi Aceh kondisi ini terjadi disebabkan bangunan gedung dan lahan sekolah mereka yang dulu di simpang IV kota Bireuen,sudah diambil kembali oleh pihak keluarga yang punya tanah,
Paska sengketa ini sebelumnya sempat masuk kepersidangan.
Kepala sekolah Min 21 Bireuen,Novera,saat ditemui wartawan beritaone kamis ( 18/7)2019 mengatakan jumlah siswa - siswa seluruhnya yang terpaksa pindah kelokasi baru itu berjumlah 350 orang,sedangkan 90 orang ditempatkan pada 3 ruang darurat,selebihnya sudah ditempatkan pada ruangan yang ada,
" Kata Novera "satu bangunan gedung di sekat menjadi 2 ruangan dipakai untuk kegiatan proses belajar - mengajar .
Dengan kondisi yang serba darurat itu,Kepala sekolah Min 21 Bireuen,Novera mengharapkan kepada Pemerintah untuk segera membantu bangunan gedung. sekolah yang baru,sebab kebutuhan sangat mendesak,lagi pula tidak sedap dipandang mata,apalagi sekolah agama di Bireuen keadaanya seperti ini.
Bangunan gedung darurat tersebut,dibuat berdasarkan uang yang disumbangkan oleh pihak guru,serta kepala sekolah meskipun harus berhutang.
Selain itu,kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di sekolah.Min 21 Bireuen ,tetapi terdapat juga pada sekolah Min 27 Bireuen,sebanyak 100 siswa - siswi terpaksa belajar diruang darurat,berdasarkan pantauan beritaone kamis( 18/7)2019, harapam kepala sekolah Min 27 Bireuen,Sardani kondisi ini segera mendapat perhatian Pemerintah.( Hendra)
Paska sengketa ini sebelumnya sempat masuk kepersidangan.
Kepala sekolah Min 21 Bireuen,Novera,saat ditemui wartawan beritaone kamis ( 18/7)2019 mengatakan jumlah siswa - siswa seluruhnya yang terpaksa pindah kelokasi baru itu berjumlah 350 orang,sedangkan 90 orang ditempatkan pada 3 ruang darurat,selebihnya sudah ditempatkan pada ruangan yang ada,
" Kata Novera "satu bangunan gedung di sekat menjadi 2 ruangan dipakai untuk kegiatan proses belajar - mengajar .
Dengan kondisi yang serba darurat itu,Kepala sekolah Min 21 Bireuen,Novera mengharapkan kepada Pemerintah untuk segera membantu bangunan gedung. sekolah yang baru,sebab kebutuhan sangat mendesak,lagi pula tidak sedap dipandang mata,apalagi sekolah agama di Bireuen keadaanya seperti ini.
Bangunan gedung darurat tersebut,dibuat berdasarkan uang yang disumbangkan oleh pihak guru,serta kepala sekolah meskipun harus berhutang.
Selain itu,kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di sekolah.Min 21 Bireuen ,tetapi terdapat juga pada sekolah Min 27 Bireuen,sebanyak 100 siswa - siswi terpaksa belajar diruang darurat,berdasarkan pantauan beritaone kamis( 18/7)2019, harapam kepala sekolah Min 27 Bireuen,Sardani kondisi ini segera mendapat perhatian Pemerintah.( Hendra)










No comments