PT Pertamina EP Asset 2 Limau Jadikan Desa Karya Mulya Pengembang Pertaganik

Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumatera Selatan melakukan Field  Trip ke desa Karya Mulya
PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumatera Selatan melakukan Field  Trip ke desa binaan PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field desa Karya Mulya Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih , Melihat langsung ke desa kawasan Pertanian danToga Organik (Pertaganik )

Wakil Wali Kota Prabumulih Andiansyah Fikri  SH resmikan kawasan PERTAGANIK (Pertanian danToga Organik) program pertanian sehat dan rama lingkungan berkelanjutan (PPSRLI) di desa Karya Mulya kecamatan rambang kapak tengah kota prabumulih provinsi sumatera selatan, Selasa 1/10/2019.

Program Pertaganik binaan PT.Pertamina EP Asset 2 Limau Field di desa Karya Mulya kecamatan Rambang Kapak Tengah ,membudidayakan tanamaan obat dan sayuran dengan pertanian yang ramah lingkungan dengan mengunakan pupuk organic yang dibuat sendiri oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) .

Ketua kelompok tani Bina Bersama Elis Kartika mengatakan pengolahan tanaman toga yang ada di desa Karya Mulya semuanya organik karna tanaman yang kita tanam semuanya untuk obat jadi yang kita hasilkan harus baik juga  selain membuat kelompok tani ini kita juga memanfatkan lahan perkarangan rumah pribadi untuk budidaya tanaman obat yang bisa di olah menjadi makanan dan minuman yang kerkhasiat untuk tubuh dan mendatangkan nilai ekonomi ,contonya dari Kelompok Tani Bina Bersama dengan produk andalanya telah berhasil mengembangkan sirup ROSELAH  yang bekrhasiat untuk meragsang kecerdasan otak,Meningkatkan stamina tubuh,Menyeimbangkan kadar gula,dan memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi.

Dengan diadakan program Pertganik melalui dana CSR PT.Pertamina EPAsset 2 Limau Field kini desa Karya Mulya kecamatan Rambang Kapak Tengah telah menjadi desa pengembang pertaganik tebesar dikota prabumulih .

Ketua kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Lestari Ibu Suyoto, menjelaskan dengan bantuan CSR Pertamina  anggota KWT dapat memanfaatkan lahan dan sekaligus tujuannya meninfkatkan ekonomi keluarga .

Sekarang ini penghasilan keluarga kami tidak bergantung dari hasil produksi karet saja, dengan hasil toga dan sayuran ini makin meningkatkan pendapatan .

Karena dari produksi Toga dan Sayuran tidak lagi harus membeli dan otomatis membantu ekonomi keluarga.

“Melalui kelompok wanita tani ini penghasilan bisa mencapai Rp 200 ribu per minggu ,”jelas Ibu Suyoto.

Lain halnya Kepala Dinas kesehatan Kota Prabumulih Efi Sutejo melalui Sekertaris Dinas dr Esti ini programnya pak Walikota Prabumulih yang dibantu oleh PT.Pertamina EP Asset 2 Limau Field mengunakan dana CSR ingin menjadikan Kota Prabumulih kawasan Pertaganik dari pengobatan konveksional ke pengobatan tradisional,pelayanan dari rumah ke rumah  ingin disenergikan degan tanaman obat yang ditanam oleh warga dan hal ini bukan ancaman bagi tenaga medis.

Harapannya kegiatan ini di kalaborasikan antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian semoga kedepan makin maju dan yang sudah ada ini di terus tingkatkan dan yang masih minim untuk di kembangkan lagi,Ungkapnya.

Turut hadir Wakil Walikota Prabumulih H Andriasyah Fikri SH, Ketua TP PKK Prabumulih  Ir Suryanti Ngesti Rahayu, Kepala Dinas Kesehatan dr Happy Tedjo, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Syamsurizal, Kades Karya Mulya serta warga Desa karya Mulya (B1)

No comments

Powered by Blogger.