Hidup Sebatang Kara, Sarijan Warga Tanjung Enim,Tidak Terpantau Oleh Pemerintah.

Sarijan
MUARA ENIM-BERITA-ONE.COM-Pemerintah Republik Indonesia telah memprogramkan bantuan untuk masyarakat melalui Bantuan Langsung Tunai(BLT),Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT).dan Program Keluarga Harapan (PKH),namun di Kabupaten Muara Enim masih ada masyarakat yang tidak terpantau oleh pemerintah yang kehidupannya luar biasa susanya, yakni Bapak Sarijan,ia hidup sebatang kara sejak ditinggal istrinya meninggal, anak tidak ada, hartapun juga tidak ada, dia ini tinggal di Talang Gabus Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, namun dengan keadaan sehingga dia tinggal di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Muara Enim,

pekerjaan yang dilakoni oleh Bapak Sarijan ini sekarang mengumpulkan sampah bekas,dan dijualnya untuk melangsungkan hidupnya, dan dia tidak mau menyusahkan keluarganya karena keluarganya itu susah juga.

Bapak Sarijan Saat dibincangi oleh wartawan, Minggu (3/5/2020) ia mengatakan, "sejak saya ditinggal oleh isterinya meninggal dunia saya merasa hidup saya sangat susah, hidup sendiri tidak ada rumah, anak juga tidak ada, tetapi saya tetap semangat untuk mempertahankan hidup walaupun pekerjaan saya mengumpulkan sampah bekas, sampah bekas inilah yang saya jual untuk melangsungkan hidup, dengan sampah ini saya bisa makan, ujarnya.

Masih kata Sarijan, ketika ditanya oleh wartawan  Apakah Bapak ada Keluarga, atau Saudara?  Bapak Sarijan Menjelaskan ada, Adik saya dibtanjung, kakak saya juga ada ditanjung, tetapi saya tidak mau menyusahkan mereka, karena mereka juga susah, pada saat ditanya oleh wartawan mengenai seputar bantuan dari pemerintah, ia menjelaskan bahwa saya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah,  sekali-sekali ada yang membantu kalau ada orang yang lewat disini,mereka memberikan Nasi untuk makan saya, hanya itu saja, disini juga saya numpang di TPA ini pak?.katanya.

Ketika permasalahan ini dikonfirmasikan dengan Ir. H. Hasanudin, Msi selaku Sekretaris Daerah(SEKDA) Muara Enim melalui Chat di WA nya,  ia menyampaikan dalam pesan singkatnya, tolong telusuri alamat lengkapnya, itu orang mana, kalau jelas biar permasalahan ini kita bisa telusuri,ujarnya.(Tas) 

No comments

Powered by Blogger.