Baitul Mal Bireuen Salurkan Zakat Tahap II Tahun 2020


Bireuen BERITA-ONE. COM-Baitul Mal Bireuen Salurkan Zakat kepada 4.687 Penerima Zakat dan diserahkan Secara Simbolis oleh Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada perwakilan Tunanetra dan Santri di Kantor Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Rabu (4/11/2020).

Penyerahan zakat tahap II tahun 2020 secara simbolis, didampingi Ketua BMK Bireuen Tgk Muhammad Hafiz, S.Sy bersama anggota  serta  Dirut OT.Takabeya Perkasa Group H Mukhlis A.Md selaku tokoh masyarakat Kabupaten Bireuen.

Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi  mengharapkan kepada para penerima Zakat untuk mendoakan dan berterimakasih kepada para pembayar zakat. Agar penerimaan Zakat meningkat dan lebih banyak. 

Penyaluran zakat tahap II periode Mei – September tahun 2020 oleh Baitul Mal Kabupaten Bireuen diberikan kepada 4.687 penerima dari berbagai asnaf (senif) sesuai dengan Syariat Islam,sedangkan jumlah penerima  tahap ke II lebih banyak dari Tahap I yaitu 3.661orang.

Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq S.Sy, mengatakan dana zakat tahap II yang disalurkan kepada yang berhak menerima Rp 3.999.135.000.

Dana zakat yang disalurkan yaitu untuk hak fakir uzur 277 orang Rp 415.500.000, hak miskin 313 orang Rp 313.000.000, hak miskin melalui UPZ Kecamatan 215 orang Rp172.000.000, hak fakir dan miskin melalui UPZ Polres Bireuen Rp55.860.000.

Bantuan untuk 600 orang santri pada dayah salafi dan balai pengajian Rp 480.000.000, penyaluran hak miskin zakat produktif Rp 550.000.000, hak miskin Tunanetra 92 orang Rp 64.400.000, Hak miskin biaya pendamping berobat kepada 18 orang Rp 44.000.000.

Lalu hak miskin Muallaf 94 orang Rp75.200.000, hak muallaf (muallaf baru) 7 orang Rp 17.500.000. Zakat juga disalurkan kepada hak Gharimin yaitu kepada penerima yang rumahnya musibah kebakaran kepada 20 orang Rp 200.000.000.

Selain itu zakat turut disalurkan kepada 710 siswa SD Rp 355.000.000, 592 siswa SMP Rp 296.000.000, siswa MA 11 orang Rp 5.500.000, 85 orang siswa MTs Rp 42.500.000, 953 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Rp476.500.000.

“Penyaluran untuk siswa di sekolah lingkungan Kemenag Bireuen kali ini lebih besar dari biasanya sebab pada tahap I  tidak tersalurkan, sehingga digabung dengan penyaluran tahap II tahun 2020,” jelasnya.

Tgk Muhammad Hafiq mengatakan dana zakat yang disalurkan berasal dari zakat PNS Pemkab Bireuen, Kemenag Bireuen dan zakat dari sejumlah instansi vertikal serta zakat dari masyarakat Bireuen yang disalurkan melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ASN Pemkab Bireuen, Kemenag Bireuen, anggota Polres Bireuen dan instansi yang sudah mempercayakan zakatnya disalurkan melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen.

Kepada BUMN dan instansi lainnya yang ada di Kabupaten Bireuen dan para pengusaha untuk bisa menyalurkan zakat dan infak melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen,agar disalurkan kepada penerima sesuai dengan asnaf menurut Syariat Islam.

“Proses penentuan penerima hak atas dana zakat dilakukan dengan tahap verifikasi administrasi, wawancara dengan calon penerima bahkan melakukan pengecekan  langsung ke rumah calon penerima, agar penyaluranya tepat sasaran.

Dia berharap jumlah zakat dan infak yang terkumpul terus meningkat setiapnya , dengan meningkatnya zakat dan infak yang terkumpul melalui Baitul Mal Bireuen maka akan lebih banyak fakir, miskin, muallaf, siswa, santri dan penerima hak lainnya bisa  terbantu, setidaknya visa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.( Hendra)

No comments

Powered by Blogger.