Bebas Frambusia, PALI Terima Penghargaan Dari Menteri Kesehatan


PALI,BERITA-ONE.COM - Tahun 2022 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mendapatkan penghargaan dari sektor kesehatan. Kali ini, Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru berusia 9 tahun itu, meraih penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) karena berhasil dalam jangka waktu 10 tahun bebas dari Frambusia. 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, dr. Zamir Alvi yang turut mendampingi Sekda PALI, dalam menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan menuturkan bahwa penghargaan yang diterima dari Menkes RI merupakan penghargaan dari kategori 10 tahun bebas frambusia.

Dijelaskannya, Frambusia merupakan Infeksi bakteri kronis yang memengaruhi kulit, tulang, dan tulang rawan. Frambusia paling sering memengaruhi anak-anak di daerah tropis Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Frambusia menyebar melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi.

Alhamdulillah, selama 10 tahun kabupaten PALI tidak ditemukan lagi kasus tersebut. Oleh karena itu, PALI mendapat penghargaan dari Menkes RI," terangnya. 

Penyakit kulit frambusia, masih sering ditemukan di Indonesia, khususnya Indonesia bagian Timur. Frambusia atau biasa juga disebut Patek atau Buba adalah penyakit kulit yang mudah menular. Hal tersebut disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, bakteri tersebut akan menyerang kulit di bagian tungkai bawah kaki dan dapat juga menyerang pada tulang dan periosteum.

"Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat," pesannya. 

Sebelumnya, Direktur RSUD Talang Ubi, dr. Hj. Tri Fitrianti membenarkan jika kabupaten PALI, berhasil meraih penghargaan dari Kemenkes RI pada peringatan Hari Malaria se-dunia, yang dihelat Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Penghargaan tersebut berupa sertifikat, dimana artinya Kemenkes RI tidak menemukan adanya frambusia di Bumi Serepat Serasan selama 10 tahun. 10 tahun ini, kabupaten PALI bebas dari frambusia," terangnya. 

Sementara itu, Sekda Kabupaten PALI, Kartika Yanti, SH MH yang mewakili Bupati PALI, dalam penerimaan penghargaan dari Kemenkes mengucapkan rasa bangganya karena kabupaten PALI, bisa menjadi salahsatu kabupaten yang meraih penghargaan Kemenkes RI kategori bebas frambusia. 

Alhamdulillah, tentu ini menjadi kebanggaan bagi kabupaten PALI. Karena, dari seluruh kabupaten kota se Indonesia, hanya 47 kabupaten yang menerima penghargaan tersebut. Untuk di Sumsel sendiri, hanya ada tiga kabupaten," kata Sekda. 

"Terimakasih kepada semua tenaga kesehatan di kabupaten PALI, yang turut membantu kabupaten PALI, bisa terbebas dari frambusia," pungkasnya.(SH)

No comments

Powered by Blogger.