Puluhan Peserta Pelatihan Sensus Pertanian Diduga Mengalami Keracunan Makanan Usai Santap Hidangan di Hotel Grand Nikita,


PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM- Puluhan peserta pelatihan Sensus Pertanian yang digelar Badan Pusat Statistik Kota Prabumulih di Hotel Grand Nikita pada Rabu, 24 Mei 2023 lalu memakan korban.

Puluhan peserta diduga mengalami keracunan usai santap hidangan yang disajikan oleh hotel Grand Nikita, salah satu peserta mengaku langsung mual dan sakit perut setelah makan nasi pada sore menjelang malam.

Ditemui dirumah sakit swasta di Prabumulih dua korban membenarkan kejadian tersebut, dan salah satu korban mengaku telah dua hari dirawat dirumah sakit sejak kejadian.

“Perut sakit dan mual sudah makan nasi disano, kalo aku malam sekitar jam 8 makan nasinyo” ucap korban yang tidak mau namanya ditulis dalam berita ini.

Informasi yang didapat dilapangan sebagian korban mengaku langsung sakit perut setelah mengkonsumsi nasi tersebut, bahkan salah satu peserta pelatihan BPS membawa pulang nasi tersebut dan diberikan ke anaknya hingga anak tersebut hingga kini juga mangalami gejalah sakit yang sama.

“Ado cerito kawan kami pak, nasi itu dibawak pulang untuk anaknyo, dan keno sakit perut jugo cak kami” lanjut korban kepada media ini.

Dari pantauan media ini, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Prabumulih Basuki mengatakan telah mengunjungi korban dirumah sakit dan mengaku telah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Era, Manajer Hotel Grand Nikita berjanji akan bertanggungjawab dengan menanggung semua pembiayaan korban yang diduga keracunan hidangan Catering Grand Nikita dan telah memberikan sedikit santunan kepada korban.

Ditempat terpisah, Kapala Bidang Dinas Kesehatan (Kabid Kesmas) Kota Prabumulih Joko Listiyanu,SKM, M.Si belum mengetahui informasi kejadian tersebut, dirinya menyayangkan kejadian dugaan keracunan itu baru terungkap saat wartawan mengkonfirmasi setelah dua hari kejadian.

“Sebelumnya terimakasih kepada rekan-rekan media yang telah memberikan informasi, kami mungkin akan langsung kordinasi dengan pihak hotel dan BPS setalah adanya laporan ini” ucap Joko.(MM)

No comments

Powered by Blogger.