Pj Sekda Drs Aris Priadi SH MSi Bersama dr Hj Hesti Widyaningsih Mengalungkan Tanda Peserta Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan
PRABUMULIH,BERITAONE.CO.ID-Pesatnya pertumbuhan UMKM di Kota Nanas ini, harus terus diimbangi keamanan pangan sebagai produk dihasilkan. Secara rutin Dinkes Prabumulih, mengelar Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi Pelaku IRTP di Kota Nanas ini.
Informasi dihimpun awak media dari Dinkes Prabumulih, sejauh ini sudah ada 800-an UMKM mengantongi SPPIRT dari total 1.200-an UMKM tersebar di Prabumulih.
SPPIRT ini, penting sekali dimiliki UMKM. Khususnya, demi keamanan pangan hasil produksi UMKM tersebut. Lewat bimtek ini, pelaku UMKM juga diberikan tambahan pengetahuan dan wawasan tata cara mengolah produk makanan aman akan dijual ke konsumen,” ujar Pj Sekda Prabumulih, Drs Aris Priadi SH MSi usai membuka bimtek tersebut di Aula Hotel South Sumatera, Selasa, 31 Oktober 2023.
Harapannya, program SPPIRT, terus dilakukan hal ini guna menjamin kelayakan keamanan pangan dihasilkan UMKM di Prabumulih. “Pelaku usaha khususnya di bidang pangan, demi menjaga kualitas hasil produk pangan. Kita imbau, mengantongi SPPIRT dan mengikuti bimtek secara baik,” bebernya.
Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MM MARS menambahkan, kalau kegiatan ini diikuti sekitar 160 pelaku UMKM di Prabumulih. “Tinggal 30 persen lagi, pelaku UMKM di Prabumulih belum mengantongi SPPIRT,” terangnya didampingi Kabid Kesmas, Joko Listiono SKM MSi.
Mengikuti bimtek ini, akunya syarat utama mendapatkan SPPIRT, dan bisa dicantumkan di produk UMKM nantinya dijual. “Kegiatan ini juga, bagian upaya pembinaan dan pengawalan kita terhadap produk UMKM agar aman,” pungkasnya. (MM)
No comments