Wako dan Wawako Launching Program Penggarapan Lahan dan Bantuan Bibit Gratis di Tiga Desa
PRABUMULIH, BERITAONE. CO. ID– Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi meluncurkan Program Penggarapan Lahan Perkebunan serta penyaluran Bantuan Bibit Kelapa Sawit dan Bibit Karet dan bibit Jagung kepada warga tiga desa, yakni Desa Tanjung Menang, Desa Talang Batu, dan Desa Pangkul, Bertempat di Desa Tanjung Menang kecamatan Prabumulih Selatan .Jumat (11/5/2025)
Acara launching dihadiri langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H.Arlan , dan Wakil Wali Kota,Franky Nasril Kapolres Prabumulih, Danramil Kepala Dinas,DPMD, Forkopimda, Kejari,Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan para kelompok tani penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Wali Kota H. Arlan menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat desa melalui sektor perkebunan.
"Program ini kita dorong agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Bibit kelapa sawit dan karet serta bibit Jagung yang dibagikan hari ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan warga ke depannya," ujar Wako.
Kepala Dinas PMD Ahmad Fauzan Akmal menjelaskan bahwa masing-masing desa penerima akan mendapatkan bantuan bibit sesuai kebutuhan dan potensi wilayahnya. Program ini juga akan didampingi oleh tenaga teknis agar proses tanam hingga panen berjalan sesuai target.
Selain pemberian bibit gratis, kegiatan ini juga menandai dimulainya pengolahan lahan secara kolektif oleh kelompok tani setempat. Para petani di tiga desa mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, karena selain mengurangi biaya awal, mereka juga mendapat pendampingan dari pemerintah.
Hairudin "Kami ucapkan terima kasih kepada H. Arlan Walikota Prabumulih atas perhatian dan bantuan nyata ini. Kami siap menjaga dan mengembangkan kebun bantuan ini sebaik mungkin," ujar salah satu perwakilan petani dari Desa Talang Batu.
Dalam sambutan kepala desa tanjung Menang Asmedi Cik Adam, Mengatakan kegiatan-kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Kepala Desa Tanjung Menang, yang merupakan turunan dari Peraturan Desa Tanjung Menang tentang Alokasi Dana Desa. Inilah dasar hukum kita melaksanakan kegiatan hari ini.
Kami sengaja mengundang langsung para calon penerima manfaat yang telah mendaftarkan diri. Dari data yang masuk, terdapat 100 orang warga yang mengajukan, namun karena keterbatasan anggaran dan hasil musyawarah bersama dan unsur terkait, maka yang bisa kita bantu sementara ini adalah sebanyak 36 orang. Penetapan penerima manfaat pun telah mempertimbangkan skala prioritas, sebagaimana arahan dari Pak Wali.
Kegiatan hari adalahini secara resmi kita laksanakan di Desa Tanjung Menang. Ini adalah program yang sangat kami syukuri. Kami ingin kilas balik sedikit: terakhir masyarakat mendapatkan bantuan garapan lahan itu terjadi pada tahun 1987. Jadi, sudah hampir 40 tahun lamanya. Dari tahun 1987 hingga sekarang, baru kali ini lagi masyarakat kembali mendapatkan garapan ini.
Untuk diketahui bersama, lahan yang kita garap sekarang ini, kurang lebih seluas 5 hektar, dan sebelumnya belum tergarap secara optimal. Sekarang, Alhamdulillah, dengan program ini, lahan-lahan tersebut sudah mulai diolah kembali dan akan dimanfaatkan oleh masyarakat kita sendiri.
Harapan kami dari pemerintah desa, semoga kegiatan ini bisa sukses secara menyeluruh. Ada empat indikator sukses yang ingin kami capai:
Sukses perencanaan Alhamdulillah, kita sudah rencanakan dengan baik.
Sukses pelaksanaan Sekarang sedang kita laksanakan bersama-sama.
Sukses administrasi Ini sangat penting karena berhubungan dengan pertanggungjawaban kepada negara. Jangan sampai terjadi kesalahan administrasi.
Sukses hasil Harapan kita, masyarakat bisa panen dan merasakan manfaat nyata. Dan kalau sukses hasil, Insya Allah Pak Wali kota bisa memberikan tambahan bantuan lagi ke depannya.
Akhir kata, kami dari Pemerintah Desa Tanjung Menang akan terus mendukung dan melaksanakan program ini sesuai arahan Pak Walikota dengan tata cara dan administrasi yang benar, transparan, dan akuntabel.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan bibit oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada perwakilan petani dari masing-masing desa, serta peninjauan lokasi lahan yang akan digarap oleh Walikota dan wakil Walikota Prabumulih.(MM)
No comments