Wali Kota Prabumulih Terima Kunjungan Rutan Kelas IIB, Bahas Sinergi Pembinaan Warga Binaan

PRABUMULIH, BERITAONE.CO.ID – Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi dari jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Prabumulih pada Rabu (4/6/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Prabumulih dan pihak Rutan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di wilayah kota.

Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih bersama jajaran menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus koordinasi lanjutan terkait program pembinaan warga binaan yang tengah dan akan dijalankan. Program-program tersebut meliputi pembinaan keagamaan, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

“Dukungan dari Pemerintah Kota sangat kami butuhkan untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan produktif. Sinergi yang baik akan sangat membantu kami dalam menumbuhkan nilai-nilai positif bagi warga binaan sehingga mereka siap kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Rutan dalam pertemuan tersebut.

Menanggapi hal itu, Wali Kota H. Arlan menyambut baik dan mengapresiasi kinerja Rutan Kelas IIB Prabumulih yang dinilai konsisten menjalankan pembinaan warga binaan dengan pendekatan humanis dan edukatif. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota siap memberikan dukungan terhadap berbagai program pembinaan yang dijalankan.

“Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen mendukung upaya pembinaan di Rutan, karena pada dasarnya warga binaan juga bagian dari masyarakat kita. Pembinaan yang baik akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri setelah menyelesaikan masa pidana,” ungkap Wali Kota.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana kerja sama ke depan, termasuk kemungkinan kolaborasi dalam pelatihan kewirausahaan, pembinaan mental dan spiritual, serta pelibatan berbagai pemangku kepentingan daerah dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi warga binaan pasca pembebasan. (MM)