Disnaker Prabumulih dan PT. Perta Samtan Gas Gelar Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue
PRABUMULIH, BERITAONE.CO.ID — Dalam rangka mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga dan meningkatkan keterampilan masyarakat, Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih bekerja sama dengan PT. Perta Samtan Gas mengadakan Pelatihan Program Pembuatan Roti dan Kue. Program ini resmi dimulai pada 7 Juli dan akan berlangsung hingga 11 Juli 2025.
Acara pembukaan pelatihan dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025, bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan, H. Sanjay Yunus, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, H. Sanjay Yunus menyampaikan harapan besar agar pelatihan ini mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta. "Ilmu dan keterampilan yang diberikan dalam pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk membangun usaha mandiri, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan membuka peluang ekonomi baru," ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari Kelurahan Anak Petai dan turut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ibu Nuning Mulia Franky selaku Staf Ahli TP. PKK Kota Prabumulih, Ketua Pokja 2 TP. PKK, Camat Prabumulih Utara, dan Lurah Anak Petai.
Dalam arahannya, Ibu Nuning menekankan pentingnya peran perempuan dalam penguatan ekonomi rumah tangga. Ia juga mendorong peserta untuk berinovasi dalam pembuatan roti dan kue, seperti menciptakan roti berisi selai nanas dan produk lainnya yang memiliki nilai jual tinggi.
Pelatihan seperti ini bukan sekadar belajar membuat kue, tetapi langkah awal untuk membangun usaha rumahan yang bisa menopang perekonomian keluarga,” tegasnya.
Sebagai penutup, acara dilengkapi dengan penyerahan cenderamata dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan PT. Perta Samtan Gas kepada TP. PKK Kota Prabumulih, yang diwakili oleh Bapak Eko Beni Saputra dari pihak perusahaan.
Pelatihan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam membangun kapasitas masyarakat, khususnya perempuan, untuk lebih mandiri dan berdaya saing dalam sektor ekonomi kreatif.(MM)
No comments