Terlibat 12 Kasus Curanmor di Prabumulih, Tiga Pelaku Dibekuk Tim Tekab Prabu – Dua Ditembak karena Melawan
PRABUMULIH, BERITA ONE. CO. ID– Tim Tekab Prabu Polres Prabumulih berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang meresahkan warga dengan membekuk tiga pelaku yang terlibat dalam 12 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Kota Prabumulih.
Ketiga pelaku yang diketahui berasal dari Kabupaten OKU Timur tersebut masing-masing berinisial B.K. (29), warga Desa Kuripan, Kecamatan Buay Madang; B.H. (24), warga Desa Campang Tiga Ilir, Kecamatan Cempaka; dan A.A. (19), warga Desa Negeri Sakti, Kecamatan Madang Suku II.
Penangkapan dilakukan pada Rabu, 16 Juli 2025. Sekitar pukul 11.00 WIB, dua pelaku yakni B.H. dan A.A. diamankan di sekitar Masjid Yahya Syarkowi, Desa Suka Mulia, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Berdasarkan hasil interogasi awal, polisi melakukan pengembangan kasus.
Sekitar pukul 15.00 WIB di hari yang sama, tersangka utama B.K. berhasil ditangkap di Desa Talang Seleman, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir. Namun, saat akan ditangkap, B.K. mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di kedua kakinya.
Dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Genio warna hitam, satu set kunci T, satu bilah pisau kris, serta satu jaket hoodie dan jas hujan yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan.
Saat diinterogasi, para pelaku mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor sejak Maret hingga Juli 2025. Mereka menyasar kendaraan bermotor yang terparkir di teras rumah tanpa pagar atau pagar yang tidak terkunci. Total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 241 juta.
Kini, ketiganya telah ditahan di Mapolres Prabumulih dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancamannya mencapai tujuh tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Tiyan Talingga, S.T., M.T. menegaskan pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait kemungkinan adanya pelaku lain.
“Kasus ini akan kita terus dalami,” ujarnya.(MM)










No comments