PT TeL Gelar Pelatihan Jumputan untuk Warga Desa Gerinam dan Kasih Dewa


MUARA ENIM, BERITA ONE. CO. ID-- Dalam upaya mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) menggelar Pelatihan Jumputan bagi warga Desa Gerinam dan Kasih Dewa. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16–17 September 2025 bertempat di Gedung Learning Center PT TeL.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT TeL di bidang pemberdayaan masyarakat dan turut menghadirkan peserta dari dua desa binaan, serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muara Enim. Dalam pelaksanaannya, PT TeL menggandeng Persatuan Istri Karyawan (PIK) TeL yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan serupa pada Mei 2024 lalu.


Peserta pelatihan mendapatkan materi lengkap mulai dari teknik pembuatan pola, menjahit dan mengikat kain, pelipatan, pewarnaan, hingga proses pengeringan kain jumputan. Pelatihan berlangsung interaktif dan penuh semangat, dengan peserta yang tampak antusias mempelajari setiap tahapan hingga berhasil menghasilkan karya mereka sendiri.

Jumputan sendiri merupakan kain tradisional khas Sumatera Selatan, yang memiliki nilai budaya dan estetika tinggi. Di Palembang dikenal motif titik tujuh dan jumputan gambo yang menggunakan pewarna alami dari gambir. Kabupaten Muara Enim turut aktif melestarikan kain ini, termasuk dengan peluncuran Batik khas Muara Enim pada Mei 2025 lalu yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Ibu Febrita Lustia Herman Heru.

PT TeL melihat potensi besar dari pengembangan kain jumputan di desa-desa sekitar wilayah operasionalnya. Terlebih, minat terhadap kain ini juga datang dari tamu-tamu mancanegara, seperti para pengunjung dari Jepang yang kerap menunjukkan ketertarikan pada keunikan motif dan teknik pembuatannya.

"Harapan kami, pelatihan ini dapat menjadi awal dari terbentuknya sentra produksi jumputan di desa-desa sekitar PT TeL. Selain melestarikan warisan budaya, ini juga bisa menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat," ujar perwakilan CSR PT TeL.

Melalui pelatihan ini, diharapkan keterampilan yang diperoleh peserta dapat diteruskan kepada warga lainnya, sehingga produksi jumputan dapat berkembang lebih luas. Bahkan, PT TeL membayangkan suatu hari nanti desa-desa ini bisa menjadi Kampung Jumputan yang dikenal hingga mancanegara.(MM) 

No comments

Powered by Blogger.