Kecelakaan Kerja Tewaskan Karyawan PTBA


MUARA ENIM, B1 - Alimin, salah seorang karyawan PT. Bukit Asam Persero Tbk yang sehari-harinya bekerja sebagai pemandu bucket wheel excavator(BWE) dikabarkan tewas saat bekerja sekitar pukul 03.00 WIB minggu dinihari di lokasi kerja Muara Tiga Besar utama(MTBU) PTBA. Informasi awal, lokasi kerja Alimin berada di Tambang Air Laya(TAL), namun dibantah oleh manajemen perusahaan.

Alimin, saat itu sedang memandu BWE dalam mengangkut batubara. Tiba-tiba, longsoran material batubara jatuh pada posisinya yang dekat lereng operasi Alimin yang saat itu sedang mengarahkan BWE. Informasi awal yang didapat, Alimin sempat tertimbun oleh longsoran tersebut. "Korban sudah digali dan didapatkan serta dibawa ke rumah duka. Kejadian sekitar pukul 03.00 WIB dinihari pada saat ia bekerja," ungkap Sumber koran ini, minggu (25/1).

Sementara itu, manajemen PT. Bukit Asam Persero Tbk mengakui adanya kecelakaan kerja yang menimpa korban Alimin, salah seorang karyawan perusahaan tersebut. Direktur Utama PTBA, Milawarma melalui Sekretaris Perusahaan(Sekper) PTBA, Joko Pramono menjelaskan bahwa korban mengalami kecelakaan kerja di lokasi MTBU dan terkena longsoran saat melaksanakan tugasnya sebagai pemandu BWE."Untuk hasil olah kejadian, kami sedang  melakukan evaluasi lebih lanjut," papar Joko.

Terkait korban Alimin, Joko mengatakan atas nama manajemen PT. Bukit Asam Persero Tbk mengucapkan duka yang mendalam serta mengucapkan terima kasih atas dedikasi almarhum dalam menjalankan tugasnya sebagai karyawan."Hak-haknya sebagai karyawan akan tetap diberikan kepada ahli warisnya," tambah Joko.

Sementara itu, Kadisnakertrans Kabupaten Muara Enim, M Ali Rachman dikonfirmasi belum mengetahu informasi adanya kecelakaan kerja di PT. Bukit Asam Persero Tbk."Informasi ini akan kita telusuri. Kita mendesak agar hak-hak karyawan diberikan sesuai peraturan yang berlaku. Bila ia terdaftar di Jamsostek, maka santunannya dapat diberikan kepada ahli waris," tukas dia. (Lex)

No comments

Powered by Blogger.