Kadin PU Lahat" Akui Banyak Jalan Rusak

       LAHAT B1- Pembangunan jalan  di 14 Kecmatan yang ada dikabupaten Lahat menyedot dana sebesar Rp.100 Milyar pertahun. Ironisnya, dana besar yang dikucurkan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) masih jauh dari harapan, banyaknya kerusakan yang terjadi khususnya jalan setapak harus menjadi evaluasi Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat agar mengkaji ulang sistem lelang pembangunan jalan yang selama ini dilakukan.  

         Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Pemkab Lahat, Ir. Ludik Sitompul, melalui Sekretaris PU BM Faisal Amri mengatakan, jalan rusak yang ada disetiap kecamatan akan diberbaiki dengan anggaran sebesar Rp.100 Milyar untuk seluruh paket kegiatan pembangunan jalan. Untuk seluruh kegiatan pembangunan selama ini memang selalu diTender kepada para pemborong yang menang.

         "Dengan kondisi jalan yang ada sebelumnya Pemkab lahat malu jika ada wisatawan atau pendatang dari luar. Memang secara kasap mata jalan dipusat kota masih layak. Namun kualitasnya sendiri sudah layak diperbaiki apalagi sudah banyak lobang lobang kecil,"ujarnya.

     Ditambahkannya, untuk tambal sulam seperti yang dituduhkan juga akan dievaluasi dan pemborong yang mengerjakan proyek akan diBlacklist dan PU BM tetap berharap agar seluruh masyarakat dapat mengawasi seluruh proyek pembangunan jalan dilingkungannya agar apa yang dikerjakan tidak asal-asalan seperti selama ini.

     "Laporkan dengan bukti jika ditemui jalan yang dibangun rusak. 2015 seluruh kecamatan akan dibangun merata namun tetap bertahap berdasarkan anggaran yang ada,"imbuhnya.

       Salah satu warga Lahat, Jamal (45) sangat mendukung apa yang dilakukan pemkab lahat membangun jalan kota, sudah selayaknya bila sepanjang kota di perbaiki sehingga kualitasnya bagus dan membuat nyaman semua pengendara yang melintas. Tak hanya itu, jalan yang akan menjadi tujuan semua pendatang ke Lahat tersebut kondisinya bagus.

        "Namun kita juga meminta kepada pemerintah agar jalan dipedesaan yang saat ini belum dibangun atau kondisinya rusak diperbaiki sehingga tidak ada kesenjangan kendati kualitas jalan sendiri lebih bagus di Kota,"pungkasnya.)