UN Prabumulih Curang?

PRABUMULIH, B1 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menyayangkan terjadinya praktik kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah swasta di Kota Prabumulih.

"Kita sangat menyayangkan sekali dengan adanya praktik kecurangan itu. Dengan adanya bocoran kunci jawaban UN tersebut artinya ada ketidakjujuran dalam pelaksanaannya UN itu," ungkapnya, Kamis (5/5).
Terkait hal itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Ahmad Palo menuturkan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil kepala dinas pendidikan Kota Prabumulih guna meminta penjelasan terkait beredarnya kunci jawaban dalam UN tersebut.

"Informasi kebocoran soal itu Insya Allah kami akan mengundang Kepala Diknas Kota Prabumulih meminta penjelasan perihal beredarnya kunci jawaban itu," tuturnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, orang nomor satu di DPRD Kota Prabumulih ini meminta agar Dinas Pendidikan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap peserta UN.

"Besok dan lusa akan dilaksanakan ujian mata pelajaran lain, kita minta dinas pendidikan melakukan pengawasan dan pengetatan dalam ujian tersebut," ujarnya.

Selain itu, Ketua PPP Kota Prabumulih ini juga meminta agar dinas pendidikan melakukan ujian ulang terhadap mata pelajaran yang terindikasi kecurangan tersebut.

"Kita juga meminta agar dinas pendidikan melakukan ujian ulang mata pelajaran yang terindikasi terdapat kecurangan tersebut," tegasnya.

Tak hanya itu, Palo sapaan akrabnya meminta agar pihak terkait dalam hal ini aparat penegak hukum untuk menindak pelaku penyebaran kunci jawaban UN.

"Harapan kita pihak pihak terkait dalam hal ini Polres Prabumulih dapat menindak pelaku penyebaran kunci jawaban UN tersebut. Mengingat ini telah meracuni pelajar untuk berbuat curang," tambahnya.

No comments

Powered by Blogger.