Prabumulih Kas Kedua BI Setelah Palembang
PRABUMULIH, BERITA-ONE.COM - Tingginya peredaran uang di Kota Prabumulih tampaknya
menjadi perhatian serius oleh Bank Indonesia (BI). Tidak bisa dipungkiri,
dengan tingginya perputaran uang di Bumi seinggok Sepemunyian, Belasan Bank
Swasta jauh sebelumnya telah membuka dan mendirikan Cabang Usahanya dibidang
perbankan.
Tercatat, hingga 2016 sebanyak 26
Bank telah beroperasi di Kota Prabumulih. Perkembangan ini tentu membawa trend
positif pada perekonomian wilayah sekitarnya dan menjadi perhatian serius oleh
BI.
BI belum lama ini secara langsung
terjun ke Kota Prabumulih untuk melakukan peninjauan peredaran uang di pasaran
sekaligus menggelar pertemuan dengan pemerintah Kota Prabumulih. Dari Hasil
pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa keduanya yakni Pemerintah Kota dan BI
Sepakat menjadikan Kota Prabumulih sebagai Kas Kedua BI Setelah Palembang.
Kesepakatan ini pun tentunya
berdampak positif bagi Bank tingkat Cabang di Daerah dan memangkas jarak tempuh
Bank Swasta lainnya berurusan ke BI Cabang Palembang Sumatera Selatan. Alasan
BI menjadikan Kota Prabumulih sebagai central pelayanan Kas kedua bukan tidak
mendasar. Pasalnya, Kota Kecil ini tepat berada di tengah antara Kabupaten/Kota
Propinsi Sumatera Selatan.
Diantara Bank di tingkat
Kabupaten/Kota di Propinsi Sumsel seperti, Kabupaten Pali, Muara Enim, Lahat,
OKU, Pagaralam, OKUS, OKUT dan Empat Lawang nantinya tidak lagi berurusan
dengan BI di Palembang dan cukup di Kota Prabumuih saja.
Demikian disampaikan Walikota
Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM disela-sela acara peresmian Gedung Satpol
PP. Dengan dijadikannya Prabumulih
Central pelayanan Kas Kedua di Propinsi Sumatera Selatan, urusan keuangan
perbankan lainnya tidak lagi harus ke Palembang. Jadi Bank apapun itu yang
berada di Kota Prabumulih maupun Kabupaten Kota Lainnya untuk mengambil uang cukup di Kota
Prabumulih, tegasnya.(red)
No comments