Menteri ESDM Tinjau Jargas di Kota Prabumulih

PRABUMULIH, BERITA-ONE.COM-Menteri energi sumber daya mineral (ESDM) Republik Indonesia Sudirman Said begitu tiba di Prabumulih tepatnya di Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara langsung melakukan peninjauan sambungan jaringan gas (Jargas) ke rumah warga Wonosari sore tadi Minggu (20/03/2016).

Didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, Sudirman Said langsung diarahkan ke salah satu rumah warga pelanggan jaringan gas kota Prabumulih proyek 2015. Bahkan tidak sungkan menteri Kabinet kerja Jokowi ini langsung menuju ke dapur Warga pelanggan Jargas guna memastikan mega proyek 32 ribu sambungan tidak salah pilih tempat.

Sudirman said bahkan mencoba menghidupkan kompor masak warga yang menggunakan jargas dan mencoba menggali informasi dari pelanggan jargas tersebut tentang perbedaan menggunakan jaringan gas dengan tabung elpiji. Kepada menteri warga mengaku, menggunakan jargas jauh lebih untung ketimbang elpiji. Selain harganya yang teejangkau lanjut warga, mereka kini tidak pernah merasakan akan kelangkaan tabung gas yang kerap menghiasi halaman koran dan berita di televisi.

Tidak cukup sampai disitu, Sudirman Said lantas mencoba menggali informasi lain dari salah seorang warga yang dulunya menģgunakan kayu bakar dan kini beralih ke jaringan gas kota. Benar sekali, Sudirman Said sempat terkejut lantaran ibu Aisyah pengelola makanan ringan di wonosari dekat lapangan Pujasuma ini mengaku jauh lebih hemat menggunakan kayu bakar ketimbang gas kota.

"Sama aja pak, malah bayarnya saya lebih besar gas ini daripada pake kayu bakar" ujarnya polos menjawab pertanyaan menteri ESDM yang menyambanginya di dapur. Namun sayangnya pernyataan Ibu Aisyah ini disebut anomali oleh Sudirman Said. Namun demikian ia berjanji, kedepan pihaknya akan memberikan subsidi bagi pelanggan yang kurang mampu.

"Sebenarnya itu sih anomali iya (seharusnya tidak seperti itu-red) menggunakan jaringan gas kota seharusnya lebih untuk ketimbang kayu bakar. Namun demikian nantinya penetapan harga pelanggan gas kota harus benar-benar melibatkan pemerintah daerah. Atau kedepannya pemerintah akan memberikan subsidi bagi pelanggan jargas yang berstatus tidak mampu" tandasnya menjawab pertanyaan wartawan.(Nal/PP)

No comments

Powered by Blogger.