Nenek Paruh Baya Ditemukan Tewas Mengenaskan
PALI,BERITA-ONE.COM - Warga Desa Benakat Minyak Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan (Sumsel) digegerkan dengn ditemukan Nenek Paruh Bayah tewas mengenaskan diwarung miliknya, Jumat (25/11/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun,mayat Nenek Suarti (74) ditemukan pertama kali oleh keponakan korban bernama Bangat. Dimana, Bangat ketika itu hendak membeli rokok di warung korban.Bangat melihat warung pagi-pagi biasanya dibuka,namun pagi ini masih ditutup,padahal nenek selalu buka di pagi hari,jadi kala itu saya dari belakang,saya sontak kaget ketika pintu belakang terbuka."Aku itu curiga, biasanya pagi-pagi warung sudah dibuka. Tapi, ketika aku lihat pintu belakang terbuka. Ketika aku masuk, uwak aku tewas bersimbah darah", ungkap Bangat.
Tambahnya,Saya (red - Bangat) masuk dari pintu belakang. Betapa terkejutnya ketika melihat wak sudah tergelerak dengan bersimbah darah. Melihat hal itu, saya langsung berteriak minta bantuan warga sekitar. Dan langsung melaporkan hal itu kepihak kepolisian.Bahkan, menurut dia, isi warung korban dibawa lari oleh para pelaku."Barang-barang isi lemari diacak-acak oleh para pelaku. Dan rokok beserta yang lainnya juga dibawa kabur", imbuhnya.
Dikatakan Bangat, korban tinggal seorang diri di warung tersebut."Korban itu tidak mempunyai suami ataupun anak.Sehari-hari berjualan makanan, bahan pokok, dan rokok.Warung itu dijadikan untuk tempat tinggal korban",jelasnya.
Doktor David kebetulan sedang jaga di RSUD Kabupaten PALI menuturkan, ditubuh korban ada lima tusukan yakni dibagian, perut, pinggang, dan dada. "Sepertinya korban tewas semalam, karena darahnya sudah mulai mengental,yang paling parah di bagian dada",ungkapnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Victor Eduard Tondais disampaikan Kanit Reskrim Ipda Rusli membenarkan telah terjadian pembunuhan."Saat ini kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan anggota sudah melakukan penyelidikan",katanya.(SH)
Informasi yang berhasil dihimpun,mayat Nenek Suarti (74) ditemukan pertama kali oleh keponakan korban bernama Bangat. Dimana, Bangat ketika itu hendak membeli rokok di warung korban.Bangat melihat warung pagi-pagi biasanya dibuka,namun pagi ini masih ditutup,padahal nenek selalu buka di pagi hari,jadi kala itu saya dari belakang,saya sontak kaget ketika pintu belakang terbuka."Aku itu curiga, biasanya pagi-pagi warung sudah dibuka. Tapi, ketika aku lihat pintu belakang terbuka. Ketika aku masuk, uwak aku tewas bersimbah darah", ungkap Bangat.
Tambahnya,Saya (red - Bangat) masuk dari pintu belakang. Betapa terkejutnya ketika melihat wak sudah tergelerak dengan bersimbah darah. Melihat hal itu, saya langsung berteriak minta bantuan warga sekitar. Dan langsung melaporkan hal itu kepihak kepolisian.Bahkan, menurut dia, isi warung korban dibawa lari oleh para pelaku."Barang-barang isi lemari diacak-acak oleh para pelaku. Dan rokok beserta yang lainnya juga dibawa kabur", imbuhnya.
Dikatakan Bangat, korban tinggal seorang diri di warung tersebut."Korban itu tidak mempunyai suami ataupun anak.Sehari-hari berjualan makanan, bahan pokok, dan rokok.Warung itu dijadikan untuk tempat tinggal korban",jelasnya.
Doktor David kebetulan sedang jaga di RSUD Kabupaten PALI menuturkan, ditubuh korban ada lima tusukan yakni dibagian, perut, pinggang, dan dada. "Sepertinya korban tewas semalam, karena darahnya sudah mulai mengental,yang paling parah di bagian dada",ungkapnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Victor Eduard Tondais disampaikan Kanit Reskrim Ipda Rusli membenarkan telah terjadian pembunuhan."Saat ini kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan anggota sudah melakukan penyelidikan",katanya.(SH)
No comments