Hasyim : Pendaptaran Parpol Ke KPUD Dimulai 3 Oktober
Kegiatan Bimtek ini diikuti kurang lebih 75 orang yang terdiri dari unsur pengurus politik di Kabupaten PALI. Sementara untuk Narasumber kegiatan dari KPUD PALI dengan menggunakan metode penyampaian materi dan tanya jawab.
Ketua KPUD Kabupaten PALI H. Hasyim, SE. MSi mengatakan, kami memberikan bimtek kepada seluruh Partai Politik (Parpol) sudah menjadi kewajiban KPU Seluruh Indonesia. Kami memberikan tahapan - tahapan dan syarat - syarat yang harus di lengkapi oleh Parpol untuk dapat ikut pemilu 2019 baik legislatif maupun Pemilu, ungkapnya.
Hasyim menyampaikan, saat ini data di Kesbangpol PALI ada 12 Parpol yang pernah ikut di pemilu tahun 2014 dan beberapa Parpol baru yang akan ikut pada pemilu mendatang. Pada parpol yang baru jika lulus verifikasi maka akan kita ikutkan. Pendaftaran parpol ke KPUD akan di mulai tanggal 3 Oktober sampai 16 Oktober 2017 mendatang, bagi parpol yang sudah memiliki bakal calon legislatif agar segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), karena antara balon dan parpol harus singkron antara visi dan misinya.
" Syarat untuk mendaftarkan parpol ke KPU yaitu setiap parpol harus menyerahkan minimal 1.000 KTA atau 1/1000 (satu perseribu) dari jumlah penduduk setiap kota atau kabupaten di dukung dengan KTP Elektronik atau Surat Keterangan dari Disdukcapil dalam bentuk soft copy dan hard copy, dan KPU akan melakukan penelitian administrasi terhadap partai politik yang telah melengkapi dokumen. Penelitian tersebut paling lama 30 hari sejak batas akhir pendaftaran, apabila terdapat keanggotaan ganda dan tidak memenuhi syarat maka KPU akan verifikasi faktual " , terangnya.
Hasyim mengharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh.
" Mohon ada kesungguhan, jangan sampai karena kelalaian kita, timbul fitnah antara kita, Mari bersama-sama kita sukseskan pilkada bulan Juni 2018 dan Pemilu bulan April 2019 mendatang , tutup Hasyim.(SH)
No comments