Di Usia Yang Ke 6 Tahun Kabupaten PALI Telah Banyak Kemajuan

PALI,BERITA-ONE.COM -  Di Usia Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang ke - Enam (6) tahun 2019 sudah banyak kemajuan yang terlihat, baik dari infrastruktur pembangunan jalan, jembatan maupun pelayanan masyarakat di Bumi Serepat Serasan ( - julukan Kabupaten PALI ).

Di usia Kabupaten PALI yang tergolong masih muda namun kami akan terus mensejajarkan dengan kabupaten/kota lain, tahun ke tahun alhamdulilah APBD Kabupaten PALI terus mengalami peningkatan dan tentunya ini diprioritaskan dengan pelayanan dasar untuk masyarakat," ujar H. Heri Amalindo saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten PALI dalam rangka HUT Kabupaten PALI ke 6 tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Senin (22/4/2019).

Pemerintah kabupaten PALI, Lanjut Heri Amalindo, telah banyak kemajuan diantaranya menurunkan angka pengangguran, indeks manusia dan kemiskinan. Salah satu langkah dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, pemerintah memfokuskan pengembangan di sektor pertanian dan ekonomi kreatif, sesuai moto pada hari ulang tahun ke 6 ini dengan membangun dan mengembangkan produk unggulan menuju PALI SERASI NIAN, katanya.

 Indeks pembangunan manusia dan kesetaraan pendidikan bagi masyarakat Pemerintah Kabupaten PALI mengadakan program kejar paket A, B dan C, dimana tahun lalu kita lakukan program itu yang diikuti 10.000warga," terang Bupati.

Bupati juga meminta dukungan serta bantuan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam penyelesaian pembangunan Rumah sakit.

" Tahun ini, kita bangun rumah sakit, dimana kalau sampai selesai membutuhkan dana lebih kurang Rp 110 M. Dengan hadirnya gubernur di Kabupaten PALI, harapan kami dapat membantu pembangunan rumah sakit tersebut, karena Kabupaten PALI merupakan daerah baru yang tentunya masih butuh dorongan dan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan

H. Herman Deru memuji capaian yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten PALI dalam menjawab keinginan masyarakat dan menjadi kabupaten yang bisa bergerak dengan cepat. Untuk lebih mempercepat lagi kemajuan di Bumi Serepat Serasan, Gubernur juga memberikan masukan dan saran.

" Saran agar lebih cepat lagi, adalah fokus dalam menurunkan angka kemiskinan. Karena kemajuan suatu daerah bukan dilihat dari banyaknya gapura atau bagusnya perkantoran pemerintah, tetapi barometernya ada pada angka kemiskinan yang rendah dan infrastrukturnya lancar. Pada tahun 2019 ini, saya ingin PALI bisa menurunkan angka kemiskinan 2 atau 3 persen," sarannya.

Disampaikan Gubernur adalah dengan mengajak masyarakat supaya berperan dalam pembangunan sampai level ke desa-desa.

" Dengan infrastruktur yang baik, pendidikan, tata kelola keuangan serta harmonisasi legislatif dan eksekustif akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, mencapai itu tidak mungkin dikerjakan Bupati sendiri, tetapi butuh dukungan semua elemen," ajaknya.

Pada kesempatan itu juga ketua DPRD Kabupaten PALI, H. Soemarjono menyampaikan beberapa kemajuan yang telah dicapai Kabupaten PALI.

" Kemajuan ini berkat kerja keras kita semua dan beberapa penghargaan yang diperoleh, dimana yang paling membanggakan adalah pada tahun anggaran 2016 Kabupaten PALI mencapai pengelolaan keuangan yang baik dan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Tetapi keberhasilan itu tidak berlanjut pada tahun 2017, kami berharap, ini bukan predikat yang dikejar, namun jadikan predikat sebagai cerminan kita dalam kesungguhan dalam bekerja," ucap Soemarjono.

Ketua DPRD PALI juga memuji kinerja TP.PKK PALI yang telah banyak mendulang prestasi, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

" Semoga menjadi motivasi masyarakat lainnya. Untuk itu, mari kita bersama - sama membangun dan mengembangkan kearifan lokal agar perekonomian masyarakat Kabupaten PALI bisa terus tumbuh," ajaknya.(ADV)