Dua Pelaku Pengeroyokan Lempar Tobing Dan Anaknya Ditangkap Polisi
MUARA ENIM, BERITA-ONE. COM-Pelaku pengeroyokan Lempar Tobing Bin Kania dan Anaknya warga Saringan Utara RT 06 Desa Lingga,Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yakni Febriansyah(24) Alias CEPU Bin Joni Baauni(Alm) warga Desa Lingga 1 Lorong Masjid RT 01,Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, dan Eko Handrianto(24) Bin Yansudin warga Dusun IV RT 12 Desa Tanjung Raja Kecamatan Lawang Kidul, Kedua Pelaku pengeroyokan ini ditangkap polisi.Rabu(3/4/2019).
Dikatakan oleh Kapolsek Lawang Kidul AKP. Azizir Alim, SH. MM melalui Kanit Reskrim IPDA Rahman Edi, SH," Pada hari Sabtu Tanggal 30 Maret 2019,sekitar pukul 03.00 Wib, Bertempat Dipasar Baru Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, telah terjadi pengeroyokan terhadap Lempar Tobing dan Anaknya Rizki Agustino Tobing yang dilakukan oleh orang tidak dikenal", Ujarnya.
Namun kejadian tersebut bermulah ketika Rizki Agustino keluar Rumahnya dan melintas dipasar baru, kemudian datanglah seorang laki-laki yang tidak dikenal, dan Berkata, "KAUNILAH YANG NAMA AGUS KAN" sambil menunjuk sebua cincin ditangannya,sesuda itu pelaku langsung memukul kuping kiri korban sebanyak satu kali, tiba-tiba muncullah kawan-kawan pelaku memukul korban pada bagian leher dan punggung, ada juga yang memukul kepala korban dengan mengunakan kayu bulat, beberapa saat kemudian datanglah bapak korban ketempat itu dan berusaha menolong anaknya, tetapi mala dipukuli juga oleh pelaku, akibat kejadian tersebut kedua korban sama-sama mengalami luka robek dikepala bagian atas, atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Lawang Kidul, jelasnya.
Dengan kesigapan Anggota dan jajaran Polsek Lawang Kidul Resort Polres Muara Enim Pada hari Selasa Tanggal 02 April 2019 sekira Pukul 11.00 Wib . unit reskrim mendapat info bahwa pelaku pengeroyokan terebut sedang berada di dekat masjid jamik bukit asam tanjung enim dan atas perintah kapolsek lawang Kidul AKP Azizir Alim. SH. MM melalui kanit reskrim IPDA Rahman Edi. SH. bersama team buser polsek lw kidul langsung menuju tkp dan saat di tangkap pelaku tidak melakukan perlawanan. maka kedua pelaku langsung dibawa ke Polsek Lawang Kidul untuk diperiksa lebih lanjut dan kedua pelaku mengakui perbuatannya," terang Edi.(Tas)
Dikatakan oleh Kapolsek Lawang Kidul AKP. Azizir Alim, SH. MM melalui Kanit Reskrim IPDA Rahman Edi, SH," Pada hari Sabtu Tanggal 30 Maret 2019,sekitar pukul 03.00 Wib, Bertempat Dipasar Baru Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, telah terjadi pengeroyokan terhadap Lempar Tobing dan Anaknya Rizki Agustino Tobing yang dilakukan oleh orang tidak dikenal", Ujarnya.
Namun kejadian tersebut bermulah ketika Rizki Agustino keluar Rumahnya dan melintas dipasar baru, kemudian datanglah seorang laki-laki yang tidak dikenal, dan Berkata, "KAUNILAH YANG NAMA AGUS KAN" sambil menunjuk sebua cincin ditangannya,sesuda itu pelaku langsung memukul kuping kiri korban sebanyak satu kali, tiba-tiba muncullah kawan-kawan pelaku memukul korban pada bagian leher dan punggung, ada juga yang memukul kepala korban dengan mengunakan kayu bulat, beberapa saat kemudian datanglah bapak korban ketempat itu dan berusaha menolong anaknya, tetapi mala dipukuli juga oleh pelaku, akibat kejadian tersebut kedua korban sama-sama mengalami luka robek dikepala bagian atas, atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Lawang Kidul, jelasnya.
Dengan kesigapan Anggota dan jajaran Polsek Lawang Kidul Resort Polres Muara Enim Pada hari Selasa Tanggal 02 April 2019 sekira Pukul 11.00 Wib . unit reskrim mendapat info bahwa pelaku pengeroyokan terebut sedang berada di dekat masjid jamik bukit asam tanjung enim dan atas perintah kapolsek lawang Kidul AKP Azizir Alim. SH. MM melalui kanit reskrim IPDA Rahman Edi. SH. bersama team buser polsek lw kidul langsung menuju tkp dan saat di tangkap pelaku tidak melakukan perlawanan. maka kedua pelaku langsung dibawa ke Polsek Lawang Kidul untuk diperiksa lebih lanjut dan kedua pelaku mengakui perbuatannya," terang Edi.(Tas)
No comments