Jaksa Agung Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung PPA Kejaksaan Agung

Jaksa Agung Dan Jam Datun Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembanggunan Gedung PPA

Jakarta,BERITA-ONE.COM-Pembanggunan Gedung Pusat Pemulihan Aset (PPA) yang berlantai 12 peletakan batu pertamanya  diremikan  oleh Jaksa Agung  M Prasetyo, di komplek Mejaksan Agung RI Jakarta, Senin 1 April 2019.

Dalam perismian itu Jaksa Agung M  Prasetyo mengatakan,  pembangunan Gedung PPA tersebut membutuhkan perjuangan panjang.

Karena  pembangunan gedung itu dilaksanakan ditengah moratorium pembangunan gedung oleh pemerintah pusat.

"Tambahan sarana dan prasarana ini merupakan bentuk kepedulian, perhatian pemerintah kepada institusi kita. Kita patut syukuri atas prioritas yang telah diberikan," ujar Prasetyo saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama tersebut .

Menurut Jaksa Agung,  perencanaan pembangunan gedung itu berawal dari kebutuhan Korps Adhyaksa terkait sarana penunjang institusi Kejaksaan. Dan nantinya gedung ini akan di gunakan oleh PPA dan lainnya.

Jaksa Agung Prasetyo meminta jajarannya untuk mendukung pembangunan tersebut. Jangan sampai ada yang mengganggu proses pembangunan ini, katanya. 

Selain itu juga
meminta pelaksana proyek untuk memperhatikan keselamatan dan kenyamanan lingkungan, termasuk kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) 70 Bulungan yang berada di samping lokasi proyek.

"Meskipun proses pembangunan waktunya singkat, hanya hitungan bulan dan akan dikerjakan siang dan malam, saya minta jangan melalaikan keselamatan."

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Perlengkapan pada Jaksa Agung Muda Pembinaan, Didik Istiyanta mengungkapkan, gedung 12 lantai itu dikerjakan oleh PT Totalindo Bangun Persada dengan anggaran Rp 90.800.000.000

"Dua lantai basement dan sepuluh lantai ke atas," ujar Didik.
Dijelaskan, anggaran pembangunan di lahan seluas 12 ribu meter persegi itu berasal dari APBN. Rencananya pembangunan itu akan selesai pada Desember 2019.

Kata Didik, tadi Direktur Utama PT Totalindo Bangun Persada menargetkan selesai September 2019. (SUR).



No comments

Powered by Blogger.