Raja Dan Permaisuri" Keraton Agung Sejagat Purworejo Ditangkap Polda Jateng.

Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejahat.

Jakarta,BERITA-ONE.COM-Berdirinya keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) berakhir sudah, setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng menangkap RTS (42) dan FA (41). RTS dan FA ditangkap, Selasa petang kemarin.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan,  RTS dan FA yang bertindak sebagai “Raja” serta “Permaisuri” Keraton Agung Sejagat diamankan oleh Ditreskrimum Polda Jateng.

Para punggawa kerajaan.

Berdasarkan  beredarnya berita di media sosial tentang berdirinya Keraton Agung Sejagat di wilayah Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang sudah viral, Polda Jateng segera menindaklanjuti dan telah mengamankan RTS dan FA. Penangkapan pelaku ini berdasarkan barang bukti serta keterangan saksi warga desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo merasa resah dengan kegiatan pelaku,” jelas Kabidhumas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna.

Selain mengamankan RTS dan FA, imbuh Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, petugas dari Ditreskrimum Polda Jateng juga mengamankan berbagai barang bukti, diantaranya kartu identitas pelaku dan dokumen palsu kartu- kartu yang dicetak oleh pelaku untuk perekrutan anggota Keraton Agung Sejagad.

Putri kerajaan.

Kedua pelaku kami sangkakan pasal 14 UU RI No.1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana. barang siapa menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat di hukum maksimal 10 tahun dan atau pasal 378 KUHP tentang penipuan,” tegas Kabidhumas Polda Jateng.

Sepeti diberitakan oleh sejumlah media massa, Keraton Agung Segat dengan Raja Totok Samtoso Jadiningrat dengan Kanjeng Ratu Gitarja, berdiri di desa Pogung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Kerajaan ini mulau dikenal syarakat setelah  memgadakam " Wilujengan" dan Kirap Budaya pada tanggal 10 kanuari 2020 lalu. Kerajaan ini katanya  mempunyai anggota sekitara 450 orang.

Kerajaan Agung Sejagat ini katanya merupakan kesaksian dunia 500 tahun lalu setelah runtuhnya ketajaan Majapahit tahun 1518-2018 lalu.

Kini Kerajan Agung yang dikenal masyarakan  baru benerapa hari sejak mengadakan kirab budaya, sudah runtuh, karena sang Raja dan Sang Ratu serta jajarannya diyangkap Polisi lantaran duduga melakukan penipuan pada anggota/pasukannya.
(TBN.Jateng/SUR).