48 Orang Masyarakat Bireuen, Tepapar Positive Virus Corona


BIREUEN,BERITA-ONE.COM-Sebanyak 48 orang masyarakat di Kabupaten Bireuen , Tepapar Virus Covid 19, Pemerintah Kabupaten Bireuen, melalui Tim Gugus Tugas Penaganan covid 19, sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi sebagai bentuk pencegahan, tetapi  jumlah kasus covid 19 terus bertambah,hal ini disebabkan  kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi imbauan protokol  kesehatan, seperti mengunakan masker saat bepergian, jaga jarak dan cuci tanggan , "Ungkap  Kepala. Pusdalops Satgas Penanganan Covid 19, Teguh Mandiri Putra. Selasa(8/9)2020.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Tim Gugus Tugas Penanganan covid 19 kabupaten Bireuen,
jumlah warga Bireuen yang dinyatakan Positif Corona tidak ada penambahan dalam 24 jam terakhir atau masih tetap 48 orang.

Update Laporan HarianCovid-19. Kabupaten. Bireuen Tgl 8 September 2020
1.Total Kasus PDP : 6 org
2. PDP dirawat =  2 org
3.PDP Sembuh = 1 org
4.PDP meninggal=3,org
5.Total POSITIF =48 org
6. Positif sembuh = 33 org
7. Positif dirawat= 12 org
8.Positif Meninggal: 3 org
9. Total  ODP/Suspek = 187 org
10.  ODP Selesai pemantauan=  161 org
11.  Dlm proses  pemantauan=27 org
12.Jumlah OTG= 39 org

Sementara itu ,Kepala. Pusdalops Satgas Penanganan Covid 19, Teguh Mandiri Putra saat dikonfirmasi   melalui WhatsApp nya,mengatakan, terkait meningkatnya jumlah kasus covid 19  di Birduen,pihaknya terus  mengawasi berbagai kegiatan  sehari - hari yang dilakukan oleh masyarakat,agar tidak mengangkangi ketentuan protokol kesehatan covid 19, dia juga meminta semua geuchik dan perangkat desa untuk segera melapor, ke gugus tugas penanganan covid Bireuen, apabila ada masyarakat yang baru pulang dari luar daerah, selain itu juga bagi para pengusaha warkop , cafee diharapkan bisa mematuhi segala aturan atau imbauan protokol kesehatan covid 19 apabila hal ini masih tidak di indahkan maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Masyarakat diharapkan juga untuk terus menyadari pentingnya memakai maskef, jaga jarak serta hindari kegiatan keramaian karena akan mengundang malapetaka bagi diri sendiri maupun keluarga.

Dengan kita patuhi semua aturan tentu mata rantai penyebaran virus covid 19 dapat dilakukan.(Hendra)

No comments

Powered by Blogger.