Atas Perjuangan Kades Fikri : Akhirnya Desa Sentul Tanjung Batu Kini Memiliki Ambulance....!!!


OGAN ILIR - BERITAONE.CO.ID--Pemkab Ogan Ilir menambah jumlah 16 unit armada mobil ambulance untuk peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil di kabupaten Ogan Ilir.

Salah satu Desa yang mendapat bantuan ambulance tersebut, ialah Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Fikri, selaku Kepala Desa Sentul, mengucupakan ribuan terima kasih kepada Pemkab Ogan Ilir atas bantuan yang telah di berikan.

Mewakili Warga Desa Sentul, Saya mengucapkan ribuan terima kasih, kepada Pemkab Ogan Ilir, yang telah memberikan bantuan satu unit mobil Ambulance untuk Desa Kami, bantuan ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi Desa kami, sebagai sarana kelancaran mobilisasi bagi warga, yang membutuhkan pelayanan kesehatan , sekali lagi,  selaku kades Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Panca atas bantuan yang telah di berikan, dan juga tak lupa Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bidan Aintini yang salalu sigap dalam melakukan pelayanan pengobatan bagi warga di Desa Kami " Tutur Kades Sentul, usai menerima bantuan 

Lebih lanjut Kades Fikri mengatakan, selain karena faktor jarak Desa ke puskemas, yang jadi alasan pak Bupati, mungkin Salah satu alasan lain nya Bupati

Memberikan ambulan ke Desa Sentul adalah karena sering melihat pelayanan yg dilakukan kades dan bidan langsung lewat medsos, kades sering pinjam ambulan dari Desa lain untuk mengantarkan warga, contoh pernah pinjam ambulance ke Desa Meranjat.

Sebanyak 16 unit ambulance yang diserahkan Bupati Panca, pada hari ini, disediakan untuk menambah jumlah armada yang sebelumnya berjumlah 19 unit.

Bupati Panca Wijaya Akbar mengatakan, ada 25 Puskesmas yang ada di Ogan Ilir, namun masih banyak desa yang lokasinya sangat jauh dari Puskesmas.

Maka untuk desa-desa yang jaraknya jauh dari Puskesmas, diberi fasilitas ambulans," kata Panca usai serah terima mobil ambulane di Tanjung Senai, Indralaya, Rabu (8/5/2024). 

Dijelaskan Panca, ambulance tersebut, sejatinya milik Dinas Kesehatan (Dinkes) yang diperuntukkan bagi pelayanan di Puskesmas.

Namun dititipkan ke desa yang berjarak lebih dari 4 kilometer dari Puskesmas, agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tak terhambat.

Ambulance ini berguna untuk penanganan darurat pasien di desa pelosok. Bagi pasien yang perlu penanganan baik ke Puskesmas, RSUD, bahkan RSUP, diantar menggunakan ambulans tersebut," jelas Panca.

Selain desa, ada juga beberapa Puskesmas di daerah pelosok yang mendapat bantuan ambulance ini.

Panca meminta kepada para pemberi pelayanan kesehatan agar tak menjadikan ambulance sebagai ladang bisnis.

Menurut Panca, tak jarang fasilitas seperti ambulans dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi.

Jangan sampai misalnya ada yang minta Rp 500 ribu untuk bayar jasa ambulance. Jangan sampai. Kades dan perangkat desa tolong perhatikan itu," kata Panca mengingatkan.

Dilanjutkannya, informasi dari Dinkes Ogan Ilir, masih ada sejumlah desa terpencil di Ogan Ilir yang memerlukan ambulance.

Panca berjanji akan memenuhinya di anggaran tahun mendatang agar masyarakat di daerah pelosok tak khawatir soal akses pelayanan kesehatan.

Ada lima desa terpencil yang perlu dapat ambulans. Insya Allah ke depan dianggarkan," pungkasnya.

Dan menurut info yang didapat oleh awak media ini, tidak mudah untuk mendapatkan bantuan mobil ambulance tersebut, menurut info 4 tahun lebih Kades Fikiri memperjuangkannya, mengusulkan mobil ambulance tersebut,  dan akhirnya  terealisasi seperti yang terlihat saat ini.(zaki)

No comments

Powered by Blogger.