Sungai Pelawaran di Muara Enim Tercemar Diduga Akibat Limbah PT. DBU


MUARA ENIM, BERITAONE. CO.ID--Sungai Pelawaran yang terletak di Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, diduga tercemar oleh limbah yang berasal dari PT. Duta Bara Utama (DBU).

 Air sungai yang tercemar ini menjadi sangat pekat dan tidak layak dikonsumsi, bahkan mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Salah satu dampak yang dirasakan adalah penurunan omzet usaha cuci mobil yang terganggu akibat air limbah tersebut.

Terkait masalah ini, pihak manajemen PT. Duta Bara Utama (DBU) telah memberikan klarifikasi. Darsi, Kepala Departemen CSR perusahaan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. "Kami akan menindaklanjuti masalah ini dengan serius. Langkah pertama yang kami ambil adalah menambah kapasitas Kolam Pengolahan Limbah (KPL) kami, dan saat ini sedang dijajaki pendor yang dapat mengelola KPL kami," ujar Darsi, saat diwawancarai pada Rabu, 12 Februari 2025.

Darsi juga menjelaskan bahwa saat ini perusahaan baru memiliki dua KPL yang beroperasi. Empat KPL lainnya sedang dalam proses izin di Kementerian Lingkungan Hidup. "Jika izin sudah keluar, empat KPL tersebut akan segera dioperasikan. Target kami ke depan adalah memiliki tujuh KPL," lanjutnya.

Untuk proses pengolahan limbah, PT. DBU menggunakan metode tritmen dan bahan kimia seperti tawas dan kapur. Jika kolam penampungan limbah penuh, lumpur akan diangkat dan dibuang ke tempat pembuangan khusus. (Tas)

No comments

Powered by Blogger.