Pelatihan Kepemimpinan Administrator Badan Diklat Adhyaksa Dibuka

Keterangan foto : Kepala Badan Diklat Kejaksaan Agung Leonard Eben Eser Simanjuntak

JAKARTA, BERITAONE.CO ID--Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat) Kejaksaan  Leonard Eben Ezer Simanjuntak, membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator.Pelatihan ini  mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan Administrator sebagai Sarana Memperkuat Keterampilan Kepemimpinan dan Keterampilan Prososial Menuju Indonesia Emas 2045”Rabu (27/8/2025).

Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan kompetensi dan integritas SDM modal utama bagi Kejaksaan. Penguatan kompetensi dan integritas SDM Kejaksaan adalah fondasi utama menghadapi era penuh ketidakpastian.

Dia menegaskan Badan Diklat harus menjadi mercusuar perubahan, tidak hanya menghasilkan aparatur yang cakap secara teknis. Selainiru juga  melahirkan pemimpin masa depan yang berani, visioner, dan berintegritas,” tegas Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI.

Menurutnya Kebutuhan organisasi Kejaksaan yang dituntut tidak hanya profesional dalam penegakan hukum, tetapi juga proaktif membangun budaya hukum.

Budaya Hukum yang dibangun adalah budaya Hukum yang berkeadilan, humanis, dan adaptif," ujarnya.

Dia menjelaskan  peran administrator  penting sebagai penggerak organisasi di level menengah, yang menjembatani kebijakan strategis dengan pelaksanaan teknis. Keterampilan prososial seperti empati, komunikasi efektif, dan kolaborasi lintas sektor menjadi penting   membangun kepercayaan publik terhadap Kejaksaan," jelasnya.

Leo berpesan pada peserta  agar memanfaatkan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Dan melalui pelatihan ini, saya berharap peserta mampu mengembangkan visi kepemimpinan progresif, memperkuat etika pelayanan dan integritas pribadi," pesannya.

Serta meningkatkan kapasitas dalam membangun kerja tim, jejaring, dan tata kelola organisasi yang efektif,” sambungnya. Leo meminta Widyaiswara Badan Diklat untuk memberikan pembekalan secara optimal sesuai program yang telah ditetapkan, dengan kerjasama dan komitmen yang kuat tujuan pelatihan ini dapat terlaksana, sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi, katanya. (SUR)