Rumdin Wawako Terbengkalai

PRABUMULIH, B1 - Rumah Dinas (Rumdin) Wakil Walikota yang terletak di Kelurahan Anak Petai saat ini kondisinya tak terawat dan terbengkalai. Mulai dari kondisi bangunannya yang banyak ditumbuhi tanaman liar juga kaca dari Rumdin tersebut pun sudah banyak yang pecah. Hal ini diperparah dengan beserakannya kabel listrik yang melintang semerawut.

“Memang benar bahwa rumah dinas tersebut adalah aset Kota Prabumulih, walaupun saat ini kondisinya tidak terawat,” ujar Kabid Aset DPPKAD Kota Prabumulih Edi Hartono saat ditemui diruang kerjanya.

Terkait masalah perawatan, Edi mengatakan, “Untuk masalah perawatan dan pemeliharaan aset tergantung SKPD yang bersangkutan. Dalam hal rumah dinas ini perawatannya ada di Bagian Umum Setda Prabumulih. Jadi silakan adik-adik wartawan tanyakan langsung saja kepada Pak Mudin selaku Kabag Umum,” tambahnya.

Kabag Umum Setda Kota Prabumulih A. Mudin saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut menjelaskan, “Selama saya menjabat sebagai Kabag Umum selama hampir setahun ini, memang tidak ada untuk perawatan rumah dinas tersebut. Bahkan saya baru mengetahui informasi ini. Seketahu saya rumah dinas tersebut pernah dipakai oleh Dinas Pertanian sebagai kantor penyuluhan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Syamsulrizal SP dan Sekretaris Dinas Rahmat tidak berada ditempat saat hendak dikonfirmasi berita-one.com.

Sementara itu, Mulwadi Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Penyelamat Aset Daerah (LP3D) mengatakan, “Rumdin yang dibangun dengan dana APBD Kota Prabumulih milyaran rupiah tersebut terkesan mubazir karena tidak dimanfaatkan oleh Pemkot Prabumulih,” ungkapnya.

Ia berharap agar Pemkot Prabumulih menganggarkan dana untuk merawat rumdin yang merupakan Aset Daerah Kota Prabumulih. “Sangat disayangkan dana untuk membangun rumah dinas ini sangat besar. Dananya pun berasal dari APBD Prabumulih yang merupakan uang rakyat jadi kalau tidak dimanfaatkan seperti ini untuk apa dibangun. Pemkot Prabumulih hendaknya memelihara dan merawat aset daerah seperti rumah dinas ini, jangan hanya terus membangun yang baru tapi bangunan yang lama terbengkalai,” pungkasnya. (RN-Lex)