Kerusakan Jalan Lingkar Semakin Parah



PRABUMULIH, B1-Kondisi jalan lingkar kini sangat memperihatinkan, karena mengalami kerusakan yang parah,  pasalnya, selain hancur dan retak-retak, beberapa ruas jalan menjadi becek. Bahkan sejumlah kendaraan angkutan barang sempat terjebak lantaran kondisi jalan yang rusak parah. Kondisi tersebut makin diperparah saat memasuki musim hujan, dan keadaan itu terjadi karena adanya pengalihan seluruh angkutan berat di jalan tersebut.



Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas PU menyatakan sejak beralihnya status jalan lingkar menjadi jalan negara, maka perbaikan jalan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ir M Sufi, (4/12).



Menurutnya, jika untuk perbaikan Jalan Lingkar tersebut adalah tanggungjawab Pemerintah Pusat. Mengingat, status peralihan Jalan Lingkar telah diserahkan kepada Pemerintah Pusat. “Jadi untuk perbaikan jalan tersebut Pemerintah Pusat yang akan melakukannya. Karena Jalan Lingkar sudah merupakan jalan milik negara yang perawatannya juga dikelola oleh negara. Sedangkan untuk perawatan Jalan Jendral Sudirman dikembalikan ke Pemerintah Daerah, "Ungkapnya.



Ditututurkannya, bahwa sebelum dilakukannya pengalihan kendaraan ke Jalan Lingkar, pihak Pemkot Prabumulih bersama instansi terkait dan pemilik perusahaan angkutan barang seperti PT Tel dan perusahaan batu bara telah membuat kesepakatan terkait masalah perbaikan jalan tersebut.



“Sebelumnya sudah ada kesepakatan, jika pihak perusahaan angkutan barang bersedia ikut membantu dalam hal perbaikan Jalan Lingkar ini. Karena untuk perbaikan dari pemerintah pusat masih harus menunggu anggarannya turun, sedangkan anggarannya baru akan dimasukkan di tahun 2016. Dalam hal ini perusahaan angkutan pun menyanggupinya, "Ujarnya.



Disinggung apakah sejauh ini sudah ada perbaikan jalan yang rusak yang dilakukan oleh pihak perusahaan angkutan barang tersebut, Sufi mengaku jika sudah ada upaya perbaikan dari perusahaan angkutan barang tersebut. “Namun perbaikan yang dilakukan kurang efektif, hanya dilakukan penimbunan dengan koral saja pada bagian-bagian jalan yang rusak. Mudah-mudahan untuk perbaikan jalan ini bisa dilakukan di tahun 2016 oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Provinsi Sumsel, "Bebernya.



Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan angkutan barang tampak terjebak di ruas jalan yang rusak parah. Bahkan sebuah angkutan truk batu bara terguling di tengah jalan hingga muatan batu bara tumpah ke jalan.



Hal tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan yang melintas dari Simpang Tugu Nanas menuju Simpang Tugu Air mancur terjebak. Agar bisa melintas kendaraan pun terpaksa melintasi median jalan hingga membuat kondisi jalan makin rusak parah.



Rajiman (43), supir truk angkutan batu bara mengaku, mobil yang dikemudikannya terbalik lantaran kondisi jalan yang rusak. Kendaraan yang dikendarainya tiba-tiba oleng hingga menyebabkan mobil hilang kendali dan terbalik. “Kondisi jalannya sudah rusak parah dan becek, jadi ketika melintas mobil tiba - tiba terjebak di jalan yang belumpur. Karena hilang kendali mobil langsung oleng dan tebalik, "Tandasnya.

No comments

Powered by Blogger.