Pejabat Management PDAM PALI Dipanggil Ketua Komisi II DPRD PALI
Didalam rapat Rusdi kepala cabang PDAM Pendopo Kabupaten PALI Cabang Lematang
Enim Kabupaten Muara Enim,Kami telah menerima undangan dari komisi II DPRD PALI
beberapa hari lalu.
Rusdi pun dalam rapat di komisi II menyampaikan beberapa hal yang ingin kami sampai kan kepada dewan,tentang pendistribusian air bersih kepada konsumen," karna sampai saat ini pelayanan pdam terhadap konsumen belum secara normal pendistribusian airnya," terang rusdi.
Menginggat begitu pentingnya sumber air bersih dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pali khusus yang sudah menjadi pelanggan atau konsumen pdam kita, yang kedua ada galian pdam di simpang golf yang hingga kini belum selesai di perbaiki, jadi kami bisa menjawab ketika di tanyai oleh masyarakat, apalagi kami selaku mitra dari DPRD, mungkin tidak lama lagi pdam ini akan seutuhnya diambil alih oleh pemerintah kabupaten PALI, dan pelayanan pdam pun sampai saat ini belum maksimal terhadap konsumen," terangnya.
Untuk itu lanjut Rusdi, kami atas nama pejabat pdam yang bertugas dipendopo Pali ini mewakili kawan- kawan memohon maaf atas masalah penyaluran yang belum merata sampai saat ini, dia pun menceritakan bahwa 60liter/detik untuk wilayah Pali dan 20 liter untuk melayani wilayah teluk lubuk.
Perlu kami jelaskan," kenapa demikian ,karena adanya terjadi kebocoran pipa, untuk wilayah pendopo saat ini terpaksa hanya 6 jam, untuk kedepannya mohon bantuannya kepada ketua dan anggota komisi II agar dapat memenuhi permintaan konsumen sebanyak100 liter/detik, penambahan kapasitas serta boster untuk wilayah Pali ini.
Beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan perbaikan, namun ada beberapa kendala, dan sudah di cor kemudian tinggal pengaspalan yang nanti akan dilakukan oleh pihak PUBM, ptp teluk lubuk, kita pun masih kurang tenaga kerja, sekarang satu sip 3 orang, selanjutnya mengenai tarif, kami akui memang tarif kita untuk wilayah pendopo saat ini termahal di indonesia, hal ini disebabkan oleh karena 3 kali harus bayar listrik , makanya dari 60liter/detik jadi berkurang, untuk itu kami minta kepada dewan, sebaiknya akan lebih baik lagi apabila kita mengambil alih aset dari kabupaten Muara Enim menjadi aset Pali.
Lebih lanjut sambung rusdi, bahwa saat ini jumlah pelanggan yang ada di Pali sekitar 5000 lebih ," dalam cerita Rusdi langsun dikomentari oleh ketua komisi Irwan,ST.
Irwan pun mengatakan kenapa saat ini hanya sampai kekonsumen hanya 28liter/detik saja, jadi kalau penambahan enjin juga percuma untuk saat ini, berapa jumlah pelanggan yang pasti sudah terpenuhi tanya Irwan.
Irwan pun mengatakan bahwa" saya tahu sekali pertama terbentuk nya pdam disini pada saat itu, kita ikut pak membantu, kedepan kami berharap tarif ini segera di turunkan.
Kalau begitu ceritanya bahwa kebocoran di pdam di wilayah pendopo Pali ini saat ini sudah luar biasa kebocorannya, dan tinggal di atur waktunya kalau musim kemarau nanti kira pembenahan ini dengan cepat dilakukan, karena air ini merupakan kebutuhan masyarakat yang begitu penting sekali.
Mengenai pada saat ini pdam kita pendopo masih kurang, perlu diketahui bahwa saat ini kita pemda Pali ada 6000 TKS lebih di PALI, artinya kita atau pdam bisa minta tks dari berbagai skpd yang ada disini," jelas Irwan.
Jadi kami minta tolong kepada Kepala Cabang PDAM unit pembantu pendopo Cabang Muara Enim, supaya persoalan ini dapat diatasi dengan baik,selain itu kami minta sebagai mitra agar sering - sering melakukan koordinasi dan silaturahmi baik kepada kami maupun kepada masyarakat terutama pelanggan ,karena banyak sekali saat ini yang mengeluh tentang pdam,pasalnya karena, air jarang mengalir juga bayarnya tambah mahal.
Sementara H. Amran DPRD Komisi II juga mengatakan bahwa persoalan yang pertama masalah pengaliran air, dan masyarakat banyak yang bertanya, tidak tahu jam pendistribusian air, jadi apa yang disampaikan oleh ketua komisi II tadi sudah cukup detil, jadi untuk itu mumpung ada waktu mari kita sama - sama lakukan perbaikan serta persiapan untuk kedepannya, dan sering berkomunikasi, dengan tujuan untuk bekerja sama dalam memenuhi pelayanan yang baik kepada masyarakat nantinya," pinta H.Amran.
Kepala kepala unit Tanah Abang Darmawan menjelaskan bahwa Untuk wilayah tanah abang belum ada masalah saat ini, terpenuhi 30liter/detik dan termasuk desa purun,babat kita juga berencana yang akan mendistribusikan air, saat ini pipa nya telah kita siapkan, tinggal lagi melakukan uji coba kepada jumlah pelanggan sebanyak total 1042 konsumen kita,"terangnya.
DPRD komisi II Hairul Mursalin dalam rapat juga meminta,supaya masalah ini cepat ada solusi, dan masalah tarif pembayaran yang tidak sesuai dengan yang dihasilkan, makanya ia pun menyarakan dengan silahturahmi ini kita dapat saling membantu dalam pdam melakukan perbaikan kedepan ini.(Red/BERITA-ONE.COM)
No comments