DAK Di Potong 10 Persen, Volume Bangunan Pasar Dikurangi



MUSIRAWAS,BERITA-ONE.COM - Kebijakan pemerintah pusat memotong Dana Alokasi Khusus (DAK) setiap daerah sebesar 10 persen, berimbas juga terhadap anggaran pembangunan pasar di Kabupaten Musirawas.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Musirawas, H Bambang Hermanto menjelaskan, dampak dari pemotongan tersebut berakibat pada pengurangan volume pembangunan pasar tradisional di Kabupaten Musirawas.

"Kalau ditanya dampak ya tentu ada. beberapa pasar yang akan kita bangun terpaksa kita kurangi jumlah fasilitasnya, seperti misalnya mengurangi volume bangunan jalan tengah pasar, biasanya jalan setapak yang lebar lalu kita kecilkan. Ditambah, rencana akan dibangunnya kantor di masing-masing pasar, kini terpaksa kita tunda dulu," ungkapnya.

Diakuinya, tahun ini anggaran DAK pembangunan pasar sebesar Rp. 4,7 Miliar yang kini telah dipotong sebesar 10 persen. Kondisi ini pun, membuat sisa anggaran hanya sebesar Rp. 4,2 Miliar. Kendati memang, anggaran pembangunan pasar dari APBD dinilai cukup besar, yakni mencapai Rp. 5 Miliar.

"Walau ada pemotongan 10 persen. Namun, bangunan fisik pasar yang akan di bangun selama tahun 2016, tidak akan dikurangi dan masih tetap sesuai rencana pembangunan tahun lalu, terutama bangunan fisik dan gedung utama pasar," kata dia.
Ia pun menyampaikan, rencana pembangunan strategis di tahun 2016 nanti, ada empat pasar yang akan dibangun, diantaranya yakni di Kecamatan Beliti Jaya, SP 5 Cecar, Kecamatan Jayaloka dan  Simpang Terawas.

"Rencananya memang akan dibangun di tahun 2016 ini, karena di empat tempat tersebut, memang sudah masuk pengajuan rencana pembangunan pasar baru.  Apalagi, di daerah Beliti Jaya sarana prasarana pasar sangat dibutuhkan, mengingat kondisi pasar yang sudah meluber kejalan dan butuh pembangunan pasar baru. Sementara, tiga tempat lainnya, yakni di Desa O akan di perbaiki jalan setapaknya, sedangkan untuk Lakitan dan Sumber Harta akan dibangun jalan setapak dan pelataran parkir, siring air  serta rehap ringan los-los pasar yang dianggap sudah usang," ungkapnya.(Joni)

No comments

Powered by Blogger.