Musirawas Daerah Termiskin No 3 di Sumsel.



MUSIRAWAS,BERITA-ONE.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Musirawas mencatat angka kemiskinan di Bumi Lan Serasan Sekentenan sampai sekarang masih sangat tergolong tinggi. Bahkan, dari total penduduk sebanyak 384.300 jiwa, 58.099 jiwa atau 15.51 persen diantaranya merupakan warga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Data ini berdasarkan sensus tingkat kemiskinan tiap kecamatan di Kabupaten Musirawas yang dilakukan pada tahun 2014 lalu.

Kepala BPS Musirawas, Aidil Adha menjelaskan, angka kemiskinan yang cukup tinggi di Kabupaten Musirawas ini, dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, tidak optimalnya layanan publik di Kabupaten Musirawas disinyalir menjadi penyebab utama tingginya tingkat kemiskinan tersebut.

"Beberapa diantaranya semisal sarana pendidikan yang masih kurang, sarana transportasi atau jalan-jalan penghubung antar desa yang belum dibangun secara maksimal, termasuk dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan warga di Kabupaten Musirawas," jelasnya.

Ia menyampaikan, tercatat Kabupaten Musirawas menempati urutan ketiga untuk kategori tingkat kemiskinan dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Pertama yakni Kabupaten Lahat, lalu kedua Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan posisi ketiga Kabupaten Musirawas," kata dia.

Diakuinya, secara persentase tingkat kemiskinan di Kabupaten Musirawas pun, diketahui mengalahkan Kota Palembang, kendati memang berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Musirawas jauh lebih sedikit, dibandingkan Kota Palembang.

"itu hasil sensus tahun 2014 lalu, namun memang ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17 persen. Untuk tahun 2015, hingga saat ini masih dikelolah datanya," kata dia.

Disampaikannya, dari 14 kecamatan di Kabupaten Musirawas, beberapa wilayah yang cukup tinggi tingkat kemiskinannya, yakni Kecamatan Selangit, STL Terawas, Purwodadi, Tuah Negeri, dan BTS Ulu.

"Sedangkan yang paling rendah ada di Kecamatan Tugumulyo dan Megang Sakti, karena kedua kecamatan ini baik secara akses transportasi dan sarana pendidikannya sudah bagus, termasuk juga pelayanan medisnya," ungkapnya. (Joni)

No comments

Powered by Blogger.